Pakta Integritas Karantina Pertanian Optimalkan Pelayanan Publik dan Gerakan Ekspor

Penandatanganan pakta integritas

Wordpers.id, Bengkulu – Aparatur Sipil Negara (ASN) Karantina Pertanian Bengkulu melaksanakan penandatanganan Pakta Integritas sebagai bentuk pengoptimalan layanan publik dan gerakan ekspor di Tahun 2021 ini.

Kepala Karantina Bengkulu Bukhari memimpin langsung kegiatan ini sekaligus rangkaian apel pagi.

“Penandatanganan Pakta Integritas ini merupakan janji dan komitmen kita untuk terus meningkatkan kinerja pelayanan, serta sanggup untuk tidak menerima suap, pungli, dan gratifikasi,” tegas Bukhari, Senin (18/0/1/21).

“Saya ingatkan kepada seluruh pegawai untuk menjalankan tugas sesuai komitmen yang tertuang dalam Pakta Integritas yang telah sama-sama kita tandatangani,” pesan Bukhari.

Penandatanganan Pakta Integritas diawali oleh Kepala Karantina Pertanian Bengkulu dan diikuti oleh seluruh pegawai yang hadir dengan menerapkan Protokol kesehatan dalam masa Pandemi COVID-19.

Dalam arahannya Bukhari menyampaikan pesan Kepala Badan Karantina Pertanian untuk selalu menjaga kekompakan dan serius serta ikhlas dalam bekerja.

Selain itu, perlu dukungan maksimal UPT dalam Program peningkatan ekspor melalui Gratieks (Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor).

“Untuk Bengkulu, kita giatkan ada peningkatan ekspor tahun ini terutama pada komoditas kopi dan sarang burung walet (SBW)” ucap Bukhari.

Pakta integritas sendiri sebagai komitmen melayani dan membangun kepercayaan masyarakat agar tidak ragu dan tidak segan berhubungan dengan layanan publik Karantina Pertanian.

“Pada akhirnya, masyarakat juga akan semakin yakin untuk melaporkan produk-produk pertanian yang akan dibawa ataupun diekspor ke luar negeri,” kata Bukhari.

BACA JUGA:  Tertarik Memiliki Matepad Huawei? Ini Beberapa Rekomendasi Modelnya