Plt Kadis PUPR Noprisman, Alun-Alun Berendo, Wisata Religi Kota Bengkulu Harus Kita Jaga

Kota Bengkulu, Word Pers Indonesia – Progres pengerjaan pembangunan Alun-alun Kota Bengkulu di Kompleks Masjid Agung At-Taqwa, Kelurahan Anggut Atas terus berjalan dan saat ini sudah selesai dikerjakan. Selain menjadikan taman tersebut sebagai lokasi ruang terbuka hijau atau ruang publik, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu pun menyediakan tempat lapak berjualan bagi pedagang yang ingin berjualan di sana.

Untuk diketahui, sebelumnya proyek berendo itu sempat terhenti dikarenakan pengerjaan yang dilakukan oleh PT Karya Duta Mandiri Sejahtera diputuskan kontraknya, karena pihak kontraktor tidak mampu menyelesaikan proyek tersebut tepat waktu. Kemudian, proyek berendo dilelang ulang dengan nilai kontrak sebesar Rp 12,9 miliar yang dimenangkan oleh PT Bakti Muda Mandiri

Dengan kesabaran dan penuh ketulusan, alhamdulillah Peresmian Alun-Alun Berendo oleh Walikota Bengkulu memberikan kelegahan bagi Dinas PUPR Kota Bengkulu karena apa yang menjadi impian dan harapan warga Kota Bengkulu akan hadirnya ikon baru Kota Bengkulu kini sudah terwujud.

Untuk itu, Dinas PUPR Kota Bengkulu berharap agar bangunan megah Alu-Alun Berendo ini dapat dijaga dan dirawat sebaik-baiknya oleh masyarakat karena ini menjadi daya tarik bagi wisatawan luar kota karena Kota Bengkulu kini tidak kalah dengan daerah lain soal kemajuan infrastruktur.

“Ya banyak tantangan dan ujian dalam proses pembangunannya. Namun berkat doa dan harapan akhirnya bangunan megah ini dapat diselesaikan sesuai harapan masyarakat dan Walikota. Karena ini adalah impian besar masyarakat Kota Bengkulu. Kita harap bangunan ini dimanfaatkan sebaik mungkin dan jangan dirusak sarana yang ada. Kalau ini rusak maka yang rugi masyarakat kita sendiri jadi tolong dijaga demi keindahan Kota Bengkulu kita tercinta,” pesan Plt Kadis PUPR Kota Bengkulu Noprisman.

BACA JUGA:  Baru Melapor ke RT, Walikota dan Wawali Langsung Antara Rasmie

Sekilas jika alun-alun atau Berendo Masjid Raya Akbar At-Taqwa Bengkulu lebih menyerupai istana pada masa kolonial ketimbang menyerupai masjid pada umumnya.

Masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu ini didirikan dekat rumah Presiden RI pertama, Soekarno, saat diasingkan oleh pemerintah kolonial Belanda.

Kemiripan masjid ini dengan model bangunan istana era kolonial terlihat dari taman yang cukup luas dengan gaya penataan layaknya taman di halaman istana kepresidenan atau alun-alun kecil di halaman keraton.

Perlu digaris bawahi, pembangunan Berendo Hidayah ini digagas karena kota ini belum mempunyai alun-alun. nantinya, berondo ini dapat menjadi tempat wisata religius bagi warga Kota Bengkulu. Apalagi memang wilayah pembangunanya bersebelahan dengan Masjid Agung At-Taqwa.

“Kedepan, pengunjung yang datang juga langsung ke masjid untuk ibadah dan bisa santai-santai di alun-alun taman Hidayah tersebut dengan menikmati makanan yang dijual pedagang disekitar taman berendo, semoga menjadi keberkahan bagi kita semua” pungkas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu, Noprisman melalui Kabid Cipta Karya, Maas Syabirin Taher. (Adv/Redaksi)

 

Posting Terkait

Jangan Lewatkan