Aceh, WordPers Indonesia – Mahasiswa Subulussalam Aceh Barat Renol Riandi menanggapi pernyataan Walikota Subulussalam H Affan Afian Bintang terkait adanya usulan ganti mobil dinas dimasa pandemi sekarang ini.
Renol Riandi mengatakan bahwa usulan pengadaan mobil dinas baru tersebut diperuntukan kepada walikota dengan anggaran Rp2 miliar dengan jenis Mobil Toyoto Land Cruiser Prado dengan tipe tertinggi.
“Lain lagi anggaran 3 mobil pimpinan DPRK. dengan hal tersebut tercuap pada saat pembahasan dana anggran APBK 2022. Tidak kewajaran seorang wali kota membuat usulan seperti ini dimana saat ini sedang genting gentingnya pademi saya sangat kecewa” katanya.
Hamzah Kudadiri menambahkan, sebagai seorang Mahasiswa Subulussalam mengatakan sikap kekecewaan sebab usulan dari Walikota Subulussalam merupakan suatu usulan yang tidak bijaksana dan sangat menohok jika menggunakan anggaran APBK 2022.
“Untuk membeli mobil dinas baru di masa pandemi saat ini tidak wajar. Dikarenakan dinas sendiri tidak bekerja seoptimal masa sebelumnya dikarenakan masih berlakunya PPKM dimasa pandemi ini” katanya.
Hamzah juga mengatakan bahwa seharusnya pemerintah subulussalam lebih mengutamakan pembanguan di Subulussalam yang akan berdampak positif bagi kemakmuran masyarakat Kota Subulussalam masih terlalu minim.
“Pembangunan di Kota Subulussalam apalagi di daerah-daerah terpencil, masih banyak sekolah yang tidak terurus, jembatan yang rusak, belum lagi pemasangan lampu jalan dan fasilitas yang mendukung pendidikan generasi muda subulussalam. Hal seperti itulah yang saya rasa sangat penting diutamakan karena dapat dinikmati oleh masyarakat khususnya di masa pandemi ini,” ujar Hamzah Kudadiri “jurnalis Wak Rimba