Word Pers Indonesia – Dalam rangka mendukung Pemerintah Provinsi Bengkulu, untuk menurunkan angka Stunting dan mendukung program Nasional sesuai Perpres No.72 tahun 2021, Badan Musyawarah Masyarakat Provinsi Bengkulu (BMMPB) Tanda Tangani Nota Kesepahaman (MOU) Bersama Pemda Provinsi Bengkulu dan Yayasan Fatmawati Sukarno, di Kantor Penghubung Provinsi Bengkulu di Jln. Hutan Kayu Jakarta, 9 April 2022.
Dalam kegiatan itu, BMMPB juga melakukan kolaborasi program dengan Pemda Provinsi Bengkulu dan Yayasan Fatmawati Sukarno dengan membuat Program Digitalisasi Percepatan Pencegahan Stunting untuk Provinsi Bengkulu.
Penandatangan (MOU) Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu dihadiri langsung oleh Gubenur Bengkulu, Dr. Rohidin Mersyah, Ketua Yayasan Fatmawati Sukarno, Hilda Singadekane, Ketua BMMPB oleh Dr. Lilian Anggreini dan H Zulhanani Koordinator Program Digitalisasi Percepatan Pencegahan Stunting untuk Provinsi Bengkulu.
Disampaikan H Zulhanani (bang HANS), sebagai koordinator dalam program yang ditanda tangani pada hari ini, Ia menuturkan bahwa program ini sangat baik ya karena bertujuan untuk mendukung kinerja dari Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu sendiri, guna menurunkan angka Stunting di Provinsi Bengkulu dan mendukung program Nasional sesuai Perpres No.72 tahun 2021” ujarnya.
“Kita akan terus menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lainnya baik di Provinsi Bengkulu maupun di Jakarta. tentunya semua ini dilakukan demi terwujudnya pengurangan angka Stunting di Provinsi Bengkulu,” tegas Bang Hans.
Ia juga berharap, Semoga program ini akan dapat berjalan baik kedepannya sesuai harapan kita bersama, InsyaAllah Aamiin. (T.W)