Word Pers Indonesia – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu memastikan keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) Provinsi Bengkulu usai Kerajaan Arab Saudi mengumumkan penyelenggaraannya dengan total jemaah mencapai 1 juta orang pada Sabtu (09/04/2022) lalu.
“Indonesia masih menunggu berapa kuota jemaah haji. Jika nanti sudah tahu berapa kuota yang akan diberi, Kemenag baru akan memberikan jatah kuota per provinsi,” kata Kepala Seksi Transportasi Perlengkapan Akomodasi Haji Kemenag Bengkulu, Masyhuri, Selasa (12/4/2022).
Mashuri menyebut Kemenag, hari ini akan mengikuti rapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) terkait penetapan kuota haji Indonesia. Setelahnya, baru akan dihitung kalkulasi ketersediaan CJH nasional.
Lebih lanjut, Masyhuri mengatakan sebanyak 1.626 CJH Bengkulu, kemungkinan yang diberangkatkan tidak akan semua. Sebab, sejauh ini Pemerintah Kerajaan Arab juga membatasi kebutuhan haji bagi masing-masing negara.
“Jika ada pembatasan 1 juta untuk seluruh dunia, di Bengkulu kemungkinan juga akan dibatasi, entah itu 50 persen, atau malah kurang,” kata dia.
Meski demikian, Masyhuri menyebut CJH Bengkulu dipastikan akan berangkat pada tahun ini.
Selain itu Kemenag juga menerbitkan edaran kriteria jemaah haji yang berangkat yakni CJH dengan daftar tunda tahun 2020, umur maksimal 65 tahun, wajib melakukan vaksin COVID-19 sebanyak 3 kali.
“Persyaratan itu sudah disiapkan. Kami tinggal menunggu berapa jumlah kuota yang akan diberangkatkan dari CJH Bengkulu,” ungkap Masyhuri. (B.m)