Oleh: Mak Wok
Orang biasanya akan fokus kepada sesuatu yang dianggap penting baginya.
Penting atau tidak bisa dipengaruhi oleh situasi dan kondisi yang menyertai.
Ketika ada bencana Kita bisa lihat hampir semua orang akan mementingkan nyawa diri dan keluarga.
Rumah megah, kendaraan mewah, perhiasan mahal, surat berharga kalah penting dari nyawa saat itu.
Pada kondisi yang lain bisa jadi terjadi sebaliknya.
Ibu yang memilih bunuh diri setelah membunuh anaknya menganggap nyawa sudah tidak penting.
Yang penting bagi Dia saat itu lari dari masalah yang membelitnya didunia.
Padahal hakikatnya Dia memasuki barzah titik awal masalah yang jauh lebih pedih setelah mati.
Ini terjadi karena bisa jadi memilih dunia menjadi yang terpenting dalam hidupnya supaya dipandang sukses oleh manusia.
Hakikatnya yang paling penting dalam hidup ini bukanlah status dimata manusia.
Tapi status takwa dimataNya yang diraih dengan menjalankan semua perintahNya dan menjauhi semua laranganNya.
Si Miskin ta’at yang mementingkan kesabaran akan meraih redhoNya.
Si Kaya ta’at yang mementingkan syukur nikmat juga akan meraih redhoNya.
Yang penting tetap taat tanpa tapi dan nanti dalam setiap kondisi.
Batam, #244/050622
IG @makwock
t.me/McWok
fb.me/nowrohis
#Penting #MakWok
