Bengkulu, Word Pers Indonesia – Rencana usulan pemberian nama jalan di salah satu kawasan di Kelurahan Pekan Sabtu atau yang sering dikenal selama ini jalan regional Air Sebakul menjadi jalan Mayor (TNI) Boerhan Dahri menuai tanggapan dari masyarakat sekitar.
Salah satu mantan Ketua RT di wilayah jalan regional Air Sebakul mengaku setuju dengan rencana penamaan jalan menjadi jalan Mayor (TNI) Boerhan Dahri. Ia beranggapan para tokoh atau pejuang di Provinsi Bengkulu berhak mendapat penghormatan dengan menyematkan namanya.
“Ya, kita setuju-setuju saja, apalagi yang disematkan ialah nama tokoh yang berjasa untuk Bengkulu,” tuturnya.
Tetapi ia meminta ketika nama jalan resmi berubah, Pemkot harus dapat mempermudah proses perubahan dokumen kependudukan nantinya. Karena sejatinya kalau nama jalan berubah semua dokumen kependudukan akan terdampak dan wajib berubah sesuai nama jalan yang baru.
“Kita minta dipermudah nantinya, jadi warga tak susah mengurusnya,” ujarnya.
Tak lupa, ia berterimakasih kepada Pemkot Bengkulu karena telah membuat jalan tersebut bagus dan mulus beberapa waktu lalu.
“Makasih pak Wali, Wawali. Berkah merekalah jalan kami ini sudah bagus hingga saat ini. Sekali lagi terimakasih pak,” tutupnya.
Sementara itu, Pemkot Bengkulu melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) mengungkapkan akan membantu masyarakat dalam mengubah data sesuai dengan penamaan jalan yang baru.
“Ini kan baru usulan, tapi kalau memang terjadi perubahan ke depan pada prinsipnya kita (Dukcapil) akan melayani untuk perbaikan data elemen warga yang mengalami perubahan tersebut,” ujar Kadis Dukcapil Widodo. (**)
Sebagai informasi, Mayor (TNI) Boerhan Dahri merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah Provinsi Bengkulu. Atas jasa dan dedikasinya, Provinsi turut berkembang pesat pada zamannya. Pria yang lahir di Tais, Bengkulu Selatan pada 28 Mei 1924 ini pernah menjabat sebagai komandan batalion XXVII di Bengkulu (1945-1950). Setelah itu, ia juga pernah menjadi Kepala BRN Residen Bengkulu (1950-1960). Dan penghargaan terakhirnya ialah Satya Lencana Legiun Veteran RI (1989).
Selain itu, ia juga tercatat menjadi Bupati Rejang Lebong (1959-1964) dan Bupati Bengkulu Utara (1971-1978), serta memjadi Anggota DPRD Bengkulu (1982-1987). Atas hal inilah Pemkot ingin menghargai dan mengucapkan terimakasih dengan berbagai jasanya dan akan melakukan penamaan jalan tersebut dengan namanya (Mayor TNI Boerhan Dahri). (**).