Bengkulu Selatan, Word Pers Indonesia – Koperasi Nelayan mutiara Selatan kembali menjadi sorotan dimana pada waktu lalu sempat viral dengan keributan dan penjualan BBM SPBU pasar bawah yang di kelola atas nama koperasi yang berujung penutupan SPBU tersebut sampai saat ini.
Kini koperasi nelayan mutiara Selatan kembali berulah dengan persoalan mobil pendingin bantuan dari kementerian kelautan dan perikanan (KKP) yang ketahuan di salah gunakan dengan membawa durian bukan hasil laut.
Berdasarkan informasi yang didapat, mobil tersebut digunakan untuk membawa durian dari Bengkulu Selatan ke Jakarta dengan tujuan rumah salah satu artis papan atas yakni Rafi Ahmad.
Kepala Dinas perikanan dan kelautan Kabupaten Bengkulu Selatan, Santono membenarkan kejadian tersebut.
“Memang betul kejadian itu, dan sekarang mobil bantuan tersebut telah di sita pihak kementerian ,” ujar Santono
Santono juga sangat menyayangkan kejadian ini, sebab kementerian memberikan bantuan mobil pendingin tersebut guna hasil tangkapan nelayan dapat awet sehingga hasil tersebut dapat di bawa keluar daerah, bukan malah untuk mengangkut barang lainnya.
” Yang jelas kejadian ini menjadi pembelajaran untuk koperasi lainnya ” Tutup Santono. (Cik)
