Word Pers Indonesia – Keunikan terjadi pada acara yang diselenggarakan oleh APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota se Indonesia). Pasalnya, saat acara pembukaan, Ketua Apeksi akan memukul GONG, sedangkan Posisi gong dibelakang. Maka Walikota Bogor dan Wakil Walikota Bengkulu, spontan mengangkat gong dan memindahkannya ke posisi yang pas, saat gong itu hendak dipukul Ketua Apeksi.
Peristiwa itu tepatnya terjadi saat Kick-off Meeting Pengarusutamaan Pusat Ketenagakerjaan Inklusif untuk Pemerintah Kota yang berlangsung di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (18/1/2023) pagi.
Ceritanya, saat acra pembukaan, Ketua Apeksi mau memukul gong, posisi gong di belakang. Maka Walikota Bogor dan Wawali Bengkulu berinisiatif menggotong gong. Acara itu dihadiri Dihadiri oleh seluruh Walikota se Indonesia.
Setelah berpidato, MC mempersilakan Ketua Apeksi untuk membuka acara dengan memukul gong. Nah, saat Naik mendekati gong yang digantung di belakang sembari memegang pemukulnya, gongnya gak ada di atas. Mereka adalah Walikota Bogor dan sekaligus ketua Apeksi, Bima Arya dan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi.
Tiba di dekat gong, sepertinya posisi gong dibelakang. Tak dinyana, spontan Bima Arya mengatur posisi gong itu, bersama Dedy Wahyudi. Keduanya mengangkat-angkat peranti gong itu ke posisi atas panggung.
Melihat aksi itu menarik perhatian Presenter Metro, Prita Laura dan peserta spontan tepuk tangan.
“Luar biasa, kita memiliki pemimpin peminpin yang sigap, ya untuk melayani dan memberikan yang terbaik,” ucap Mc sembari Besorak kagum.
Aksi Bima Arya dan Dedy Wahyudi ini membuat para Pemimpin Daerah lainnya tertawa kecil. Dia menunjuk “ulah” keduanya dengan tangan kanannya yang membawa alat pemukul. Para hadirin tentu tak ketinggalan tertawa melihat aksi “turun tangan” kedua pejabat tersebut.
Setelah posisi gong pas, Bima Arya pun memukulnya. Goooong! Tepuk tangan pun membahana. (Red/Ags)