WordPers.id, Bengkulu – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Bengkulu mengadakan pelatihan instruktur jurusan perhotelan, di Pinus Hotel SMK 7, pada (5/3/2020).
Kepala UPTD BLK Provinsi Bengkulu, Mardian Sonpri, S.Sos, dalam kata sambutannya, menghimbau seluruh peserta pelatihan berbasis kompetensi atau anak didiknya nantinya untuk meningkatkan kedisiplinan, persiapan diri, merawat diri, percaya diri, tenang, menerapkan tata cara dan etika dengan tepat dalam proses rutinitas selama mengikuti pelatihan,
“Sehingga nantinya ketika terjun kelapangan kerja dapat diaplikasikan dengan baik, khususnya ketika bekerja di hotel-hotel berbintang baik didalam maupun diluar negeri.” katanya
Hal itu menurutnya bisa ditanamkan dengan cara peserta PBK Pelatihan Berbasis Kompetensi jurusan perhotelan serius dalam belajar dan memahami teori serta tehnik praktiknya dengan tepat.
“Sesuai dengan arahan UPTD Pelatihan Kerja Bengkulu, kegiatan yang telah berlangsung sejak 10 februari sampai dengan 30 maret 2020 diharapkan parah peserta PBK agar dapat mengikuti Ujikom semua tanpa terkecuali, tidak malu untuk tampil dan siap kerja pada saat selesai mengikuti pelatihan,” jelasnya.
Tommy Indrabhakti sebagai instruktur menambahkan, bahwa belajar tidak harus dengan teori saja melainkan langsung dipraktikkan agar peserta PBK tidak bosan, cepat tanggap menguasai bidangnya.
“Kedepannya dengan meningkatnya skill, pelatihan ini dapat dimanfaatkan oleh para peserta untuk menguasai segala basis meningkatkan kedisiplinan, persiapan diri, merawat diri, percaya diri, tenang, menerapkan tata cara dan etika,”
Ditambahkan ibu mila mantan guru SMK N 7 kota bengkulu yang juga bagian dari kegiatan pelatihan berbasis kompetensi sangatlah menjanjikan untuk para peserta ketika memasuki dunia kerja,
“Diharapkan semua peserta pelatihan berbasis kompetensi (PBK) harus kreatif dalam memanfaatkan efesiensi waktu sehingga kita akan merasakan perbedaan pada saat pelatihan dan ujikom yang akan datang, jelasnya.
Diketahui pelatihan ini, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan berbasis kompetensi ini ada 16 orang, diantaranya jurusan otomotif, furniture, hasil pengolahan pertanian (PHP), adminitrasi perkantoran, teknik komputer jaringan, kecantikan tata rambut dan kulit, perhotelan dll (K2).