Simeulue-WordPers Indonesia-Dalam rangka momentum memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Baitul Mal Kabupaten Simeulue salurkan Beasiswa Santri sebanyak Rp. 690.200.000 kepada 554 Santri.
Bantuan Beasiswa Santri ini diperuntukkan kepada santri asal Simeulue yang mondok di Ponpes/Dayah di Dalam maupun Luar Daerah, bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh PJ Sekda Simeulue Asludin,SE.,M.Kes di dampingi Plt. Kankemenag Simeulue Fauzan,S.Ag dan Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Simeulue Supriadi.
Selain Penyerahan Bantuan Beasiswa Santri juga dilakukan penyerahan Bantuan Operasional secara simbolis sebanyak Rp. 187.000.000 untuk 21 Unit Pondok Pesantren, Madrasah, Balai Pengajian dan Panti Asuhan yang ada di Simeulue.
Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Supriadi mengatakan” bahwa tahun ini Alhamdulillah kita dapat membantu lagi anak-anak kita para santri khususnya yang berasal dari keluarga kurang mampu baik yang mondok di ponpes atau dayah di dalam maupun luar daerah, termasuk 19 santri asal Simeulue yang mondok di Pesantren Al-Fatah Temboro, Magetan Jawa Timur.
Dana Bantuan Beasiswa Santri dan Bantuan Operasional tersebut bersumber dari dana zakat Senif Ibnu Sabil dan Fi Sabilillah yang dikelola oleh Baitul Mal Kabupaten Simeulue.
Bantuan Beasiswa dan Bantuan Operasional dari dana zakat tersebut disalurkan sesuai dengan Keputusan Dewan Pengawas Baitul Mal Kabupaten Simeulue No 2 Tahun 2022 tentang penetapan program penyaluran zakat dan infak tahun 2023.
“Tentunya tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Muzakki dan Munfiq yang telah menyetorkan zakat dan infaknya melalui Baitul Mal Kabupaten Simeulue, semoga bertambah dan berkah hartanya serta semakin banyak pula mustahik yang bisa dibantu Muzakki berzakat, mustahik berdaya dan sejahtera,” pungkas Supriadi yang didampingi oleh Tenaga Profesional BMK Simeulue Nasrul Amin, S.Sos dan Fakhrisal, SH.
Ia juga mengajak masyarakat Simeulue khususnya para Aghnia, pedagang dan pengusaha yang hartanya sudah sampai haul dan mencapai nisab, untuk menyetorkan zakatnya ke Baitul Mal Kabupaten Simeulue, yaitu melalui rekening zakat 020.01.02.580014-0 (Bank Aceh Syariah) AN. Zakat Kasda Baitul Mal Kabupaten Simeulue dan 0240081947 (Bank Syariah Indonesia) AN. Zakat Kasda Baitul Mal Kabupaten Simeulue.
Sedangkan yang ingin menyalurkan infak bisa melalui no rekening 020.01.02.580014-1 (Bank Aceh Syariah) AN. Infaq Kasda Baitul Mal Kabupaten Simeulue.
Penjabat Bupati Simeulue yang diwakili Pj Sekda Kabupaten Simeulue Asludin,SE.,M.Kes menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Santri Nasional, (HSN)Ke-8 tingkat Kabupaten Simeulue yang berlangsung di Halaman Masjid Baiturrahmah Kota Sinabang, Minggu,(22/10/2023).
Kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Simeulue melalui Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah bersama Kementerian Agama Kabupaten Simeulue
Pada Pelaksanaan Upacara Pj. Bupati Simeulue dan Tamu undangan dan Seluruh Peserta Upacara mengenakan Kain Sarung Baju Putih perpaduan Peci
Upacara Hari Santri Nasional selesai, dilanjutkan dengan Zikir dan Do’a bersama yang di pandu oleh Forum Pimpinan Pondok Pesantren SeKabupaten Simeulue selanjutnya tamu undangan di suguhkan beberapa rangkaian kegiatan di antaranya Pidato yang di tampilkan Oleh Santri dari perwakilan Pondok Pesantren dalam Kabupaten Simeulue,
Sebelumnya, Menteri Agama RI dalam sambutannya yang di bacakan PJ Sekda Kab.Simeulue Asludin,SE.,M.Kes mengatakan “Dalam sambutan disampaikan, sejak ditetapkan pada tahun 2015, setiap tahun rutin menyelenggarakan peringatan Hari Santri dengan tema yang berbeda.
Pada Tahun 2023 ini, Peringatan Hari Santri Nasional mengangkat
Tema”Jihad Santri, Jayakan Negeri”
Melalui tema tersebut sambung Pj. Sekda kami mengajak para Santri untuk terus berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat Jihad.
Kata “jihad” dalam Islam bukanlah sebatas pertempuran fisik, melainkan perjuangan secara keseluruhan, yang mencakup perjuangan untuk menguatkan iman, memperdalam ilmu, dan memperbaiki diri.
Hari ini, merenungkan bagaimana peran santri sebagai pilar keagamaan dan keilmuan dapat menjadi motor penggerak kemajuan bangsa.
Sebagai santri, tidak hanya berkewajiban memahami ajaran agama dengan baik, tetapi juga bertanggung jawab untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan dalam tindakan dan perilaku sehari-hari,Santri harus menjadi contoh yang baik dalam masyarakat, menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, toleransi, dan persaudaraan tutupnya”
Dalam Kegiatan Upacara HSN itu, selain Hadir Pj. Sekda Simeulue,unsur Forkopimda, Kapolres Simeulue atau mewakili Danlanal Simeulue atau mewakili, Ketua MPU Simeulue, Ketua MAA Simeulue, Ketua Baitul Mal Kabupaten simeulue, Kadis Syariat Islam, Pendidikan Dayah, Plt, Kankemenag Simeulue, para Pimpinan Pondok Pesantren dalam Kabupaten Simeulue, para Dewan Guru Pendidikan para asatidz dan asatidzah, para Santri-Santriwan serta undangan lainnya.