Simeulue-Word Pers Indonesia – Salah seorang Calon Anggota DPD-RI Dapil Provinsi Aceh dr. Irsalina Husna Azwir, SH, Sp.DV, CPM disambut hangat masyarakat simeulue saat sedang menikmati secangkir kopi bersama masyarakat sekitar di salah satu warung kopi di Simeulue Cut setelah melakukan ziarah kubur Makam Tgk. Khalilullah dan Putri Melur Penyebar Agama Islam di Pulau U Desa Latak Ayah Kecamatan Simeulue Cut Kabupaten Simeulue. Rabu, 31 Januari 2024.
Dimana Dr. Husna, ayahanda H. Azwir, SH, M.Si, M.KN, ibunda Dra. Hj. Mediati Hafni Hanum, SH, M.KN,. Baba Tgk Marwan dan Umi Pesantren Kaye Kunyet Blang Bintang Aceh Besar tiba di Simeulue pada hari Selasa lalu dan langsung melakukan ziarah ke Makam Ulama Bakudo Batu Syech Ban Nurullah tepatnya di Desa Salur Teupah Barat.
Dr. Husna saat ini selain berprofesi sebagai Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, juga sebagai Pengacara. Menyampaikan “Kunjungan utama saya kesini adalah menyambung garis silaturahim para leluhur terdahulu yang mana saya sebagai keturunan Cicit Tgk. Chik di Reubee selaku penyebar agama Islam di Aceh melihat leluhur terdahulu masih ada bersama kita terutama dalam hal perjuangan yang mana dahulu berjuang untuk menyebarkan agama Islam dan saat ini kita berjuang untuk kepentingan masyarakat yang telah mendapat hak khusus dalam hal dana otonomi khusus yang akan berakhir pada tahun 2027 lalu namun belum terlihat penyerapan secara maksimal”.
” Hari ini kami juga berziarah ke Makam Teungku di Ujung karena putri dari Tgk. Chik di Reubee bernama Putroe Sani yang menikah dengan Sultan Iskandar Muda, yang mana Sultan dahulu meminta kepada Almarhum Tgk.Khalilullah untuk menyebar agama Islam di Pulau Simeulue ini” Ujarnya.
“Hal yang menjadi utama saya dalam pencalonan ini adalah untuk menjalankan kewenangan DPD-RI yang berhubungan dengan fungsi legislasi, pertimbangan dan pengawasan khususnya dapat berperan aktif dalam regulasi dan pengaturan yang harus, dapat dan telah dijalankan untuk kepentingan masyarakat di daerah provinsi Aceh terutama kabupaten Simeulue, terutama dalam menyiapkan amandemen undang-undang pemerintah Aceh (UUPA) serta pengawasan terhadap Dana Otonomi Khusus untuk dapat dirasakan masyarakat dalam hal kesehatan maupun pendidikan adik-adik kita dari pulau Simeulue.” Ujar dr.Husna yang pernah meraih 119.000 suara terbanyak kelima pada pemilu 2019 lalu sebagai calon anggota DPD RI.
Maka kali ini kembali kita berjuang untuk kabupaten Simeulue dimana dimana salah satunya tentang memperjuangkan Dana Otonomi Khusus aceh yang diperuntukkan untuk aspek kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi serta perawatan infrastruktur sejak dari tahun 2007 dan akan berakhir pada tahun 2027 ini belum dirasakan secara maksimal oleh seluruh elemen masyarakat Aceh khususnya kabupaten Simeulue.
Saat ngopi di warung tadi, saya dititipkan tingginya harapan masyarakat agar dapat menyampaikan aspirasi secara langsung bilamana terpilih menjadi anggota DPD-RI nanti, dan Alhamdulillah saya juga membuka silahturahmi secara langsung di nomor hp saya 082271117510. yang mana merupakan kebahagiaan untuk saya dapat berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat dimanapun dan kapanpun mereka inginkan.
“Kami mendoakan semoga dengan niat baik yang lakukan Dr.Irsalina Husna sampaikan, insyaallah kami siap mendukung dan support beliau sehingga bisa terpilih nantiknya dan bisa menyampaikan aspirasi dan keluhan masyarakat nanti nya ke pusat secara langsung khususnya kabupaten Simeulue.” ujar Fitri, masyarakat kecamatan simeulue cut saat diwawancarai.
Reporter: Ahmad Hidayat
Editor: ANasril
