Simeulue-Word Pers Indonesia – Calon Anggota DPR RI, Hj. DRA. Mediati Hanum, SH., M.kn., Cpm dari partai Nasdem nomor urut 3, mengunjungi sebuah panti asuhan di Simeulue, Rabu, 2 Februari 2024, dalam tengah kesibukannya di Simeulue Timur.
Setelah memberikan santunan kepada panti asuhan di Simeulue, Hj. DRA. Mediati Hanum, SH., M.kn., Cpm mengadakan pertemuan dengan tokoh setempat, yaitu Bapak Darmili di kediamannya.
Hj. Rosma, selaku pengurus panti asuhan, mengucapkan ribuan terima kasih kepada Hj. Mediati Hanum atas bantuan yang diberikan ke panti asuhan. “Semoga dengan niat yang dihajatkan, semoga Allah memberikan kemudahan dan kelancaran di hari-H. Semoga terpilih menjadi perwakilan rakyat,” tutupnya.
Hj. DRA. Mediati Hanum, SH., M.kn., Cpm menyampaikan bahwa kegiatan santunan ini bukan hanya terkait dengan pemilu, melainkan sudah sering dilakukan di keluarga besar mereka, termasuk memberikan santunan dan berbagi kepada anak yatim, panti asuhan, serta kegiatan pembersihan masjid setiap malam Jumat. “Saya senang berbagi dengan siapapun yang dekat dengan saya, apalagi Simeulue ini adalah keluarga saya dan tempat saya, maka wajar jika saya berbagi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hj. DRA. Mediati Hanum, SH., M.kn., Cpm menyatakan bahwa motivasinya untuk berjuang dan berkompetisi dalam Pemilu 2024 adalah untuk kepentingan masyarakat. Hal ini terutama terkait dengan dana otonomi khusus yang akan berakhir pada tahun 2027, namun belum terlihat penyerapannya secara maksimal.
“Hal yang menjadi utama saya dalam pencalonan ini adalah untuk menjalankan kewenangan DPD-RI yang berhubungan dengan fungsi legislasi, pertimbangan, dan pengawasan khususnya dapat berperan aktif dalam regulasi dan pengaturan yang harus, dapat, dan telah dijalankan untuk kepentingan masyarakat di daerah provinsi Aceh, terutama kabupaten Simeulue,” ujar Hj. DRA. Mediati Hanum.
Dr. Husna, yang pernah meraih 119.000 suara terbanyak kelima pada pemilu 2019 sebagai calon anggota DPR RI, juga menambahkan bahwa perjuangannya kali ini adalah untuk Simeulue. Termasuk dalam memperjuangkan Dana Otonomi Khusus Aceh yang diperuntukkan untuk aspek kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, serta perawatan infrastruktur sejak tahun 2007 dan akan berakhir pada tahun 2027, namun belum dirasakan secara maksimal oleh seluruh elemen masyarakat Aceh, khususnya kabupaten Simeulue.
Reporter: Ahmad Hidayat
Editor: Anasril
