Kota Bengkulu, Word Pers Indonesia – Beredarnya rumor tentang kegagalan Dedy Wahyudi dalam pencalonan sebagai Walikota Bengkulu pada tahun 2024 telah menimbulkan kegelisahan di kalangan masyarakat yang sangat menginginkan kehadiran beliau di kursi kepemimpinan. Reaksi takut akan kegagalan tersebut memicu sekelompok masyarakat untuk melakukan langkah tegas, yaitu mendatangi kantor DPD PAN Kota Bengkulu guna mengambil berkas pencalonan Dedy Wahyudi.
Menurut informasi dari InfoBengkulen, jumlah ormas yang terlibat dalam gerakan ini mencapai 22 organisasi di Kota Bengkulu. Junaidi Zul, salah satu tokoh masyarakat yang turut serta dalam aksi tersebut, menegaskan bahwa langkah yang diambil merupakan ekspresi murni dari keinginan rakyat, tanpa adanya insentif finansial dari pihak manapun.
“Maaf, kami tidak dibayar, bahkan uang pribadi kami yang kami keluarkan. Kami hanya ingin melihat Dedy Wahyudi menjadi Walikota Bengkulu,” ungkap Junaidi Zul dengan penuh semangat.
Aksi pengambilan formulir penjaringan calon Walikota dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada Jumat, 29 April 2024. Rute perjalanan akan dimulai dari Kelurahan Anggut menuju kantor DPD PAN Kota Bengkulu di Kelurahan Kebun Tebeng, Kecamatan Ratu Agung.
Di tengah beredarnya kabar tersebut, suasana sedih menyelimuti beberapa warga, seperti yang dirasakan oleh Shinta, seorang penduduk Kelurahan Kampung Kelawi. “Kami telah yakin bahwa Bang Dedy akan menjadi Walikota, jadi sangat sedih mendengar kabar tentang kegagalannya dalam mencalonkan diri,” ujar Shinta sambil menahan tangisnya.
Dalam situasi yang menegangkan ini, langkah tegas masyarakat untuk menunjukkan dukungan mereka kepada Dedy Wahyudi menjadi sebuah sorotan yang menarik dan menunjukkan betapa besar harapan mereka terhadap kepemimpinan yang dianggapnya sesuai.(*)