Bengkulu, Word Pers Indonesia – Pasar Tradisional Modern Bengkulu mencatat penurunan signifikan dalam harga beras menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Data terbaru menunjukkan bahwa harga beras premium turun drastis dari Rp. 25 ribu per cupak menjadi Rp. 21 ribu per 50 cupak.
Menurut Lestari, seorang pedagang beras di pasar tersebut, penurunan harga telah terjadi selama 10 hari terakhir. “Penurunan harga disebabkan oleh meningkatnya pasokan beras dari berbagai pasar induk serta musim panen raya di kabupaten-kabupaten penghasil beras,” ujarnya Sabtu, 6/4/2024.
Lestari optimis bahwa tren penurunan harga akan berlanjut hingga akhir bulan Ramadan, didukung oleh stok beras yang melimpah dan pasokan beras Subsidi Pemerintah (SPHP) dari Badan Urusan Logistik (Bulog) mencapai 2 ton setiap minggunya.
Namun, dia menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam menjaga stabilitas harga beras. “Dengan pasokan beras yang melimpah dan dukungan Pemerintah melalui stok beras Subsidi, kami optimis harga akan tetap terjaga hingga akhir bulan Ramadan,” katanya.
Untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok, Pemerintah Kota Bengkulu telah berkoordinasi dengan Bulog. “Tim pengawasan yang dibentuk terus melakukan pemantauan ketat terhadap harga bahan pokok, terutama di bulan Ramadhan, guna mengantisipasi lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat,” tambahnya.
