Harga Pertamax di Pertashop Lebih Murah

Bengkulu – Konsumen bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi jenis Pertamax kini dihadapkan pada pilihan menarik antara Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Pertashop. Saat ini, harga Pertamax di SPBU mengalami kenaikan dari Rp13.800 per liter menjadi Rp14.300 per liter. Sementara itu, harga Pertamax di Pertashop tercatat sebesar Rp14.100 per liter, selisih Rp200 lebih murah dibandingkan di SPBU.

Perbedaan harga ini tentunya menarik perhatian konsumen yang ingin berhemat, terutama di tengah fluktuasi harga BBM yang seringkali mempengaruhi anggaran rumah tangga.

Ketua Umum Himpunan Pertashop Merah Putih (HPMP) Indonesia, Steven, menjelaskan bahwa perbedaan harga ini bukanlah kebetulan semata. Menurutnya, kebijakan ini diambil oleh Pertamina sebagai strategi untuk menjaga daya saing Pertashop di pasar.

“Kebijakan ini diambil oleh Pertamina untuk memastikan Pertashop tetap kompetitif di pasar, terutama dalam bersaing dengan pengecer dan SPBU,” ujar Steven.

Pertashop dirancang sebagai solusi bagi masyarakat yang berada jauh dari SPBU konvensional. Dengan harga yang lebih murah, Pertashop diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi konsumen di daerah pedesaan atau wilayah terpencil.

Steven mengungkapkan bahwa Pertamina ingin memastikan Pertashop tidak hanya sekadar tempat pengisian BBM, tetapi juga sebagai alternatif yang lebih hemat dan mudah diakses oleh masyarakat. Dengan selisih harga yang ada, konsumen diharapkan akan lebih tertarik untuk membeli di Pertashop.

“Pertamina ingin memastikan bahwa Pertashop bisa menjadi alternatif yang lebih hemat dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Dengan harga yang lebih kompetitif, konsumen tentunya akan lebih memilih Pertashop,” tambahnya.

Kebijakan harga ini juga merupakan bagian dari strategi Pertamina untuk mendukung keberlangsungan Pertashop, yang kini telah menjadi bagian penting dari jaringan distribusi BBM di Indonesia. Steven menambahkan bahwa dengan harga yang lebih kompetitif, Pertashop dapat terus berkembang dan melayani kebutuhan masyarakat tanpa harus khawatir kalah bersaing dengan pengecer BBM lainnya.

BACA JUGA:  PGE Karaha Bagikan Bonus Produksi Panas Bumi untuk Daerah Penghasil

“Dengan harga yang lebih kompetitif, Pertashop bisa terus berkembang dan melayani kebutuhan masyarakat tanpa harus khawatir kalah bersaing dengan pengecer BBM lainnya,” ungkap Steven.

Di Provinsi Bengkulu, keberadaan Pertashop sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selain menawarkan harga yang lebih hemat, konsumen juga mendapatkan jaminan kualitas yang sama dengan BBM yang dijual di SPBU.

“Dengan perbedaan harga ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan BBM dengan harga lebih murah, tetapi juga dengan kualitas yang tetap terjaga,” ujar Steven.

Steven juga berharap kebijakan harga ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih memilih Pertashop sebagai tempat pengisian BBM sehari-hari. “Kami optimis bahwa Pertashop akan semakin diminati oleh konsumen, terutama dengan keunggulan harga dan kemudahan akses yang ditawarkannya,” tutup Steven.