Mukomuko, Wordpers.id – Menjelang Musim Tanam Padi (MT) II tahun 2024, ketersediaan pupuk subsidi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menjadi fokus utama Dinas Pertanian setempat. Persiapan intensif telah dilakukan untuk memastikan pupuk subsidi dapat diakses oleh petani, bersamaan dengan meningkatnya aktivitas turun tanam yang direncanakan dimulai pada awal September.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani Ilyas, S.Pt., menyampaikan bahwa tahun ini kabupaten tersebut mendapatkan alokasi pupuk subsidi sebesar 1.650 ton. Alokasi tersebut terdiri dari 966 ton pupuk urea dan 684 ton pupuk NPK ponska, yang diharapkan dapat mencukupi kebutuhan petani setempat.
“Kami telah memastikan pupuk subsidi tersedia di kios-kios mulai awal September, bersamaan dengan dimulainya musim tanam padi. Distribusi pupuk ini akan dipantau dengan ketat untuk memastikan sampai ke tangan petani yang membutuhkan,” jelas Pitriyani, Kamis (5/9/2024).
Pemerintah pusat juga menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk pupuk subsidi guna menjaga keterjangkauan bagi petani. Harga pupuk urea ditetapkan Rp2.250 per kilogram, pupuk NPK Rp2.300 per kilogram, dan pupuk NPK formula Rp3.300 per kilogram.
Pitriyani juga menekankan pentingnya distribusi yang tepat sasaran. “Kami akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum (APH) dan pemerintah desa setempat untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam distribusi pupuk subsidi ini,” tambahnya.
Diharapkan dengan ketersediaan pupuk yang mencukupi dan distribusi yang tepat, musim tanam padi tahun ini di Mukomuko akan berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal bagi para petani.
