Simeulue||WordPers – Indonesia : Pengurus Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kabupaten Simeulue memperluas dan memperbanyak satuan latihan (Satlat) dengan membuka tempat latihan baru di kabupaten kepulauan tersebut.
Ketua Umum Kodrat Simeulue Piter Gunadi di Simeulue, mengatakan tempat latihan yang baru dibuka tersebut di Universitas Politeknik Kepulauan Simeulue (Polteksim) Simeulue, di Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue.
“Banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh pengurus untuk lebih mengembangkan jenis olahraga beladiri ini, di antaranya memperluas satuan latihan,” kata Piter Gunadi, Kamis, 19/9/2024.
Menurut Piter Gunadi, memperluas satuan latihan tujuannya untuk melahirkan atlet tarung derajat yang akan dikirim mengikuti berbagai kejuaraan baik tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Kami terus berupaya untuk mengembangkan olahraga tarung derajat ini, semoga dengan dibukanya Satlat Polteksim ini bisa melahirkan atlet baru untuk Simeulue bahkan Indonesia,” kata Piter Gunadi.
Menurutnya, ada beberapa program yang akan dilakukan guna mengembangkan olahraga tarung derajat dalam skala yang lebih luas di Kabupaten Simeulue.
Pertama melakukan konsolidasi dengan pengurus provinsi Aceh, melanjutkan program kerja kepengurusan sebelumnya, memperluas satlat, dan menambah keanggotaan.
“Bela diri tarung derajat merupakan cabang olahraga yang patut dibanggakan karena mampu menjadi peserta pekan olahraga daerah, PON, dan Asian Games. Bela diri ini asli milik Indonesia yang didirikan oleh Ahcmad Derajat,” ujar Piter Gunadi.
Pelatih utama Tarung Derajat Simeulue, Defrianto Aceh, saat memperkenalkan beladiri tarung derajat dihadapan ratusan mahasiswa dan mahasiswi Polteksim menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak dari kampus Polteksim Simeulue karena telah memberikan tempat dan waktu kepada pengurus bela diri tarung derajat Simeulue untuk dikenakan di kampus itu.
“Terimakasih kami ucapkan kepada pihak kampus Polteksim karena telah memberikan kesempatan untuk masuk dan membuka cabang olah raga tarung derajat di kampus itu,” kata Defrianto Aceh.
Menurut Defrianto Aceh, saat ini olahraga tarung derajat Simeulue telah berkembang pesat dan memiliki prestasi yang cukup baik di Simeulue ini terbukti beberapa waktu lalu di ajang Pekan Olahraga Pelajar (Popda) Aceh yang dilaksanakan di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, sejumlah atlit tarung derajat Simeulue yang mengikuti even bergengsi tersebut berhasil merebut tiga medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu.
“Pada ajang Poda Aceh itu satu-satunya olahraga yang berhasil meraih medali emas untuk Simeulue ini dari olahraga tarung derajat ini menjadi satu kebanggaan bagi beladiri ini karena telah mengharumkan nama Simeulue ditingkat provinsi dan beberapa atlit akan mewakili Aceh di ajang lebih tinggi,” kata Defrianto Aceh.
Rektor Polteksim Simeulue Amin Haris, berterima kasih kepada pengurus tarung derajat Simeulue karena telah membuka satlat di kampus yang dipimpinnya tersebut.
Amin Haris berharap, semoga dengan dibukanya olahraga tersebut bisa melahirkan atlet yang berprestasi dan nantinya mampu mewakili Simeulue di ajang bergengsi baik itu daerah maupun nasional.
Menurut Amin Haris, olahraga beladiri tarung derajat ini selain digunakan untuk menjaga diri, kesehatan, juga bisa untuk mendapatkan prestasi.
“Dari olahraga ini banyak yang sukses. Jadikan olahraga bela diri tarung derajat ini menjadi bermanfaat dan bisa memberikan prestasi bagi atlitnya, dan besar harapan kita ada mahasiswa maupun mahasiswi kita dari kampus Polteksim ini menjadi wakil Simeulue di ajang olahraga tarung derajat ini,” kata Amin Haris.