50 Kamar Hotel Mercure Disiapkan untuk Isolasi Tenaga Medis

Wordpers.id, Kota Bengkulu – Walikota Bengkulu Helmi Hasan memberikan apresiasi kepada para petugas medis yang telah berjuang di garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19. Maka mereka akan diisolasi sekaligus diistirahatkan dari pekerjaan rutin selama 14 hari.

Pemkot Bengkulu telah memilih hotel Mercure di Kelurahan Padang Jati sebagai tempat istirahat para petugas medis itu. Senin (13/4/20) Helmi bersama wawali Dedy Wahyudi datang ke hotel Mercure dan bertemu langsung dengan GM Mercure Hotel.

“Hotel ini (Mercure) kita pilih untuk kerjasama menjadi tempat isolasi tenaga medis kita yang selama ini telah berjuang di garda terdepan menangani Covid-19. Memang SOPnya siapa pun tenaga medis yang telah melakukan pelayanan medis dan kemudian pasiennya itu positif Covid-19 maka dia harus diisolasi,” terang Helmi.

Hotel Mercure itu menjadi tempat isolasi tenaga medis, paramedis, dan tenaga kesehatan lainnya. Termasuk tenaga medis, paramedis, dan tenaga kesehatan lainnya yang bertugas di RSUD M.Yunus yang selama ini telah berjuang di garda terdepan menangani Covid-19.

Dikatakan Helmi, rencana awalnya petugas medis itu mau diisolasi di rumah mereka masing-masing. Namun menimbang karena kebiasaan orang Timur tidak bisa menolak jika ada tamu yang datang ke rumah, oleh karena itu para petugas medis menyampaikan bagaimana kalau mereka diisolasi di tempat lain.

“Maka pemkot mencarikan tempat. Karena mereka adalah pahlawan dan orang-orang yang berjasa kita carikan tempat terbaik dan ternyaman. Maka saya minta carikan hotel bintang 7, tapi ternyata di Bengkulu ini belum ada. Hotel yang paling bagus hotel Mercure. Kita sudah ketemu dan komunikasi dengan GM nya. Kita minta siapkan 50 kamar dulu,” jelas Helmi.

BACA JUGA:  Berburu Kebaikan, Walikota Helmi Sambangi Atlet Disabilitas

Selama istirahat 14 hari di hotel, para petugas medis akan diberikan makan 3 X sehari dari pihak hotel yakni sarapan pagi, makan siang dan makan malam. Setiap jadwal makan, makanan akan diantarkan langsung ke kamar masing-masing petugas medis itu.

“Tadi kita sudah lihat kamarnya bagus, bersih, dan ada view pemandangan dari jendela kamar. Di sana bisa melihat pemandangan perkotaan dari atas dan juga bisa melihat laut sehingga petugas medis yang nginap di sana selama 14 hari tidak akan bosan dan stres,” demikian Helmi.