Wordpers.id, Bengkulu Utara – Polsek Batiknau Polres Bengkulu Utara menerima laporan tentang adanya warga yang menjadi korban salah tembak oleh sesama rekan yang sedang melakukan kegiatan berburu babi di daerah perkebunan Desa Durian Ampar.
Kapolsek Batik Nau IPTU Susilo, SH, MH, melalui pesan singkat kepada tribratanewsbengkulu.com menerangkan kejadian salah tembak yang mengakibatkan adanya korban meninggal dunia RM (29) Warga Dusun 1 Desa Batiknau terjadi sekira pukul 03.00 WIB saat korban berburu babi bersama rekannya So dan CD.
Berdasarkan keterangan rekannya, kejadian bermula saat mereka bertiga tiba dilokasi kejadian dan melihat ada babi yang melintas sehingga korban bersama rekannya kemudian melakukan pengepungan dengan posisi korban berada di depan Saudara So dan CD dengan jarak lebih kurang 35 Meter.
Saudara So kemudian menembak babi yang ada didepannya dan langsung terdengar suara jeritan babi “wiiik” namun mengaku tidak mengetahui pasti apakah tembakannya mengenai sasaran (babi) atau tidak.
Yang mana kemudian terdengar suara korban RM berteriak meminta tolong (tolong dang), sehingga Saudara So langsung berlari menghampiri korban yang dalam posisi duduk diikuti oleh Saudara CD yang menemukan Saudara So sedang memeluk korban RM dan kemudian sama-sama berusaha mengangkat korban keatas motor dengan maksud ingin membawa pulang berobat. Namun tidak kuat mengangkat dan tidak lama kemudian mengetahui korban RM telah meninggal dunia.
Rekan korban saat ini masih kita ambil keterangan sebagai pelengkap berkas pemeriksaan pungkas Kapolsek mengakhiri.
