Meulaboh, Word Pers Indonesia – Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Agama Islam Tengku Dirundeng Meulaboh (STAIN TDM), meminta Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat untuk mencari alternatif lain untuk mahasiswa terkait adanya aktivitas Hauling batu bara di lintas tiga kampus negeri yang berada di Jalan Alue Peunyareng, Desa Gunong Kleng, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat tersebut.
Diketahui penggunaan akses jalan yang menghubungkan kampus-kampus di Meulaboh, termasuk Universitas Teuku Umar (UTU), Sekolah Tinggi Agama Islam Tengku Dirundeng Meulaboh (STAIN TDM), dan Akademi Komunitas Negeri (AKN), untuk aktivitas hauling batu bara.
”Terkait pembangunan jalan hauling batu bara di jalan lingkar kampus, PJ Bupati Aceh Barat diminta untuk membuat jalan alternatif lain untuk Mahasiswa STAIN,” ungkap Ketua DEMA STAIN TDM melalui pers rilisnya kepada media ini, Sabtu (2/11/2024).
Ia mengaku bahwa dirinya telah menjumpai pihak pemerintah daerah, atas kedatangan itu Pj Bupati Aceh Barat menyambut baik kedatangan mahasiswa STAIN.
“Alhamdulillah Pj Bupati menyambut baik kedatangan kita, dalam audiensi kami tadi Insyaallah dalam waktu dekat PJ Bupati Aceh Barat akan memanggil beberapa pihak dinas dan juga akan segera memanggil perusahaan terkait, kemudian beliau akan meninjau ke lokasi langsung,” terag Vazil.
“Hal itu kita lakukan untuk meminta perusahaan bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat, sehingga tidak menggangu para pengguna jalan,” kata Vazil.
Vazil menegaskan Pemkab Aceh Barat untuk melakukan peninjauan lokasi yang berada di lingkup kampus, agar pemerintah paham apa yang sebenarnya terjadi.
“Meski demikian, Pemkab harus memiliki skema jalan alternatif lain untuk mahasiswa dan tenaga pengajar menuju ke kampus dengan tidak melalui track yang sudah di pakai oleh perusahaan untuk hauling, tutupnya. (Gus Mariadi)