Wordpers.id, Lombok Timur – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPN HKTI) Manimbang Kahariady mengajak masyarakat Lombok Timur khususnya anggota pengurus dan simpatisan HKTI untuk mensukseskan program makan bergizi gratis.
Hal ini disampaikan Manimbang dalam acara Sosialisasi dan Dialog serta Survey Ketersediaan Pangan Petani untuk program makan bergizi gratis di Gelumpang, Desa Lenek Lauk, Kec. Lenek, Kabupaten, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Selasa (7/1).
“Mari kita mensukseskan program makan bergizi gratis dengan cara menjadi mitra strategis dengan komponen masyarakat setempat, dengan senantiasa mengikuti petunjuk teknis pelaksanaan makan bergizi gratis,” ujar Manimbang.
Menurut pria kelahiran Sumbawa ini, hal tersebut sangat penting. Sebab, tidak saja untuk memberi jaminan bagi upaya bersama mewujudkan kualitas pelaksanaan program makan bergizi gratis namun untuk memberi jaminan akan keberlanjutan kegiatan tersebut secara sempurna.
“Sebagai bentuk partisipasi nyata HKTI di daerah adalah menjadi mitra strategis dalam bentuk ikut melakukan pendampingan sosialisasi inti dari program makan bergizi gratis yang sesuai Juklak dan Juknis yang disampaikan badan gizi nasional,” katanya.
Selain itu, Manimbang mengharapkan juga agar dalam menjalankan program tersebut dapat bermitra dengan pengusaha lokal di daerah, para petani, peternak dan para pengelola bahan pangan di daerah.
“Agar program yang dimaksud sesuai dengan tujuan dan peruntukannya serta tepat sasaran,” harapnya
Namun demikian, Mantan Sekjen MN KAHMI ini mengingatkan agar masyarakat di daerah tidak mudah termakan oleh informasi atau berita yang tidak tepat terkait program makan bergizi gratis, salah satunya informasi dapur umum yang diprakarsai oleh kelompok masyarakat setempat.
Ditegaskan Manimbang bahwa program ini dibiayai dari APBN. Jadi pelaksanaan dan peruntukannya harus tepat sasaran. Dan yang lebih penting dari itu adalah pertanggung jawabannya harus jelas.
“Jika tidak sesuai dengan aturan, itu bisa menjadi temuan (kasus korupsi) dan bukan mensukseskan makan bergizi gratis malah menjadi berurusan dengan aparat hukum,” katanya mengingatkan.
Oleh karena itu, Manimbang berharap sikap tanggap dan responsif anggota dan simpatisan HKTI di daerah untuk memberikan informasi kepada instansi terkait jika di lapangan ditemukan adanya beberapa distorsi penyimpangan atau masalah-masalah yang bisa menghambat pelaksanaan makan bergizi gratis.
Pada bagian akhir, menjawab pertanyaan peserta, Manimbang menegaskan komitmen untuk membantu petani, peternak di daerah agar ikut mengawal program makan bergizi gratis dengan menyampaikan atau memperjuangkan aspirasi atau harapan masyarakat setempat untuk disampaikan kepada pemerintah pusat sebagai pengambil kebijakan.
Selain itu, Dia juga akan memediasi harapan aspirasi tersebut dengan pemerintah setempat seperti pemerintah kabupaten atau pemerintah provinsi seperti harapan rakyat antara lain adanya kesediaan pupuk yang terjangkau harganya, adanya irigasi yang memadai, adanha bantuan bahan untuk menjaga biaya produksi dan antisipasi ketika gagal panen karena faktor cuaca.
Acara berlangsung dengan penuh antusiasme dari peserta, mereka secara bergantian memberikan pertanyaan dan aspirasinya kepada narasumber dan pemerintah serta pihak terkait. Acara dialog diakhiri dengan ramah tamah dan makan siang bersama.
Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Timur, Ketua HKTI NTB Wilgo Zainar, dan hadir sebagai narasumber Sekretaris Jenderal Wanita Tani Indonesia HKTI, Farahdibha Tenrilemba dan Anggota DPRD Lotim F-Gerindra antara lain H M Tahir dan Muallani.
Hadir pula peserta antara lain tokoh masyarakat, para petani, peternak, para pengelola pusat pengembangan potensi pangan di daerah seperti pengusaha beras, pengusaha sayur, dan pengelola tambak ikan.[]