Tulungagung, Word Pers Indonesia – Hujan deras yang mengguyur wilayah Tulungagung sejak siang hingga malam hari pada Senin (26/02/2025) mengakibatkan jebolnya Jembatan Sedayu yang berada di Desa Karangrejo. Jembatan ini merupakan akses utama yang menghubungkan Jalan Raya Kauman-Karangrejo, sehingga kerusakan ini berdampak pada mobilitas warga setempat.
Hujan yang mulai turun sejak pukul 13.00 WIB menyebabkan debit air sungai meningkat drastis. Luapan air yang deras tak mampu ditampung sungai hingga akhirnya jembatan tak mampu menahan derasnya arus dan jebol. Selain itu, banjir juga merendam rumah-rumah warga di sekitar jembatan serta menggenangi ruas jalan utama yang menghubungkan Kauman dan Karangrejo.
Banjir Meluas ke Beberapa Wilayah
Tak hanya di Desa Karangrejo, hujan deras juga menyebabkan banjir di beberapa desa lainnya di Tulungagung. Air sungai yang meluap menyebabkan genangan di beberapa titik, bahkan beberapa fasilitas umum ikut terdampak. Di wilayah perkotaan, banjir juga sempat menggenangi beberapa ruas jalan utama seperti Jalan I Gusti Ngurah Rai dan beberapa jalan lainnya.
Salah satu warga Karangrejo, Sutrisno (45), mengungkapkan bahwa banjir kali ini lebih parah dibanding sebelumnya.
“Hujan deras terus-menerus membuat air sungai meluap. Kami panik karena air cepat sekali masuk ke rumah. Selain itu, jembatan yang biasa kami lewati sehari-hari jebol, sehingga aktivitas warga terganggu,” ujarnya.
Pemkab Tulungagung Segera Ambil Langkah Tanggap Darurat
Menanggapi bencana ini, Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung turun ke lapangan untuk melakukan penanganan awal.
Kepala BPBD Tulungagung, Bambang Setiawan, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan pendataan dan evakuasi warga terdampak.
“Kami sudah melakukan asesmen awal terkait dampak kerusakan akibat jebolnya jembatan ini. Tim kami juga membantu warga yang rumahnya terendam untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Langkah selanjutnya adalah memperbaiki akses jalan agar aktivitas warga tidak terganggu,” jelasnya.
Selain itu, pihak pemerintah daerah juga akan segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna merancang perbaikan jembatan dalam waktu dekat.
Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Melihat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan deras dalam beberapa hari ke depan, pihak BPBD mengimbau warga agar tetap waspada, khususnya yang berada di sekitar aliran sungai. Warga diharapkan selalu memantau perkembangan cuaca dan melaporkan segera jika ada tanda-tanda potensi banjir.
Dengan adanya kejadian ini, diharapkan ada solusi jangka panjang dari pemerintah untuk menangani permasalahan banjir dan infrastruktur agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (Agris)