Bengkulu Selatan, WOrdpers.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Selatan mengeluarkan imbauan kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana, untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul tingginya intensitas hujan disertai angin kencang dan petir dalam beberapa hari terakhir.
Kepala BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yepi, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini memberi perhatian khusus pada dua titik rawan longsor, yakni wilayah tengah Desa Bandar Agung serta area perbatasan antara Desa Bandar Agung dan Desa Batu Kuning di Kecamatan Ulu Manna.
“Di dua lokasi tersebut sudah mulai muncul retakan tanah. Jika hujan deras terus mengguyur, potensi longsor sangat tinggi dan bisa mengancam keselamatan warga serta mengganggu akses jalan,” ujar Hen Yepi.
BPBD telah mengerahkan tim untuk melakukan pemantauan langsung di lapangan dan berkoordinasi dengan aparat desa setempat guna mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi. Warga juga diminta untuk tidak beraktivitas di area perbukitan atau lereng curam saat cuaca ekstrem.
Hen Yepi menambahkan, masyarakat diimbau segera melapor jika menemukan tanda-tanda pergerakan tanah atau kondisi mencurigakan di sekitar lingkungan mereka, terutama saat malam hari ketika potensi bahaya lebih sulit terdeteksi.
“Kami harap warga tetap siaga dan tidak ragu untuk mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman jika kondisi tanah mulai menunjukkan gejala longsor,” jelasnya.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan juga telah menyiapkan posko darurat serta langkah-langkah evakuasi cepat apabila terjadi bencana sewaktu-waktu.
Dengan adanya imbauan ini, BPBD berharap masyarakat bisa lebih sigap dalam menghadapi potensi bencana, serta membantu memperkuat upaya mitigasi risiko demi keselamatan bersama. (Adv)
