Tulungagung, Wordpers.id – Warga Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung digegerkan dengan penemuan sesosok jenazah perempuan tanpa identitas yang mengapung di Sungai Brantas pada Selasa pagi (8/7/2025). Jenazah yang mengenakan pakaian tidur berwarna hijau tersebut ditemukan tersangkut di bebatuan tengah sungai dalam posisi tengkurap.
Proses evakuasi dilakukan oleh petugas gabungan menggunakan perahu karet, mengingat posisi jenazah yang sulit dijangkau. Jenazah perempuan yang diperkirakan berusia antara 35 hingga 40 tahun ini kemudian dievakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk dilakukan autopsi dan identifikasi.
“Saat ditemukan, jenazah masih mengenakan pakaian lengkap berupa daster tidur warna hijau. Tidak ada identitas yang melekat pada tubuh korban,” ujar Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto saat dikonfirmasi.
Menurutnya, laporan penemuan mayat itu pertama kali diterima dari warga sekitar yang melintasi tepian sungai. Mereka melihat ada benda mencurigakan mengambang dan tersangkut di batu, yang ternyata adalah jenazah manusia.
“Kami belum bisa memastikan penyebab kematian. Saat ini, jenazah berada di rumah sakit untuk proses visum dan autopsi lebih lanjut,” tambah Nanang.
Wakapolsek Ngantru, Iptu Medianto, dalam keterangannya menyatakan bahwa jenazah diperkirakan sudah meninggal dunia sehari sebelum ditemukan.
“Perkiraan usia korban antara 35 hingga 40 tahun, dan besar kemungkinan meninggal sejak kemarin. Namun, ini masih dugaan awal. Kami masih menunggu hasil autopsi,” ujar Medianto.
Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki penyebab pasti kematian dan tengah menelusuri apakah terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga perempuan dalam rentang usia tersebut, agar segera melapor ke kantor polisi terdekat,” sambungnya.
Ia juga menambahkan bahwa aliran Sungai Brantas yang cukup panjang memungkinkan jenazah terbawa arus dari wilayah lain, baik dari Kabupaten Tulungagung sendiri maupun dari daerah tetangga seperti Blitar.
“Sungai Brantas ini panjang, jadi bisa jadi korban berasal dari daerah lain,” pungkas Iptu Medianto.
Kasus ini menambah deretan temuan mayat misterius di sepanjang aliran sungai besar di wilayah Jawa Timur. Kepolisian memastikan akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.
Writer: Agris
Editor: ANasril
