Desa Berangan Mulya Tanam Jagung Perdana Program SADESAHE, Satu Desa Satu Hektar Demi Ketahanan Pangan

“Satu Desa Satu Hektar: Desa Berangan Mulya Bangun Kemandirian Pangan Lewat Jagung”

Mukomuko, Word Pers Indonesia – Pemerintah Desa Berangan Mulya, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko resmi melaksanakan penanaman perdana jagung dalam rangka program Satu Desa Satu Hektar (SADESAHE) sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan, Selasa (30/9/2025). Kegiatan berlangsung di lahan perkebunan jagung desa setempat dan dihadiri berbagai unsur pemerintahan, aparat keamanan, perusahaan, serta tokoh masyarakat.

Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas PMD Kabupaten Mukomuko yang diwakili Sekretaris Dinas, Camat Teramang Jaya, Kapolsek Teramang Jaya, Koramil Pondok Suguh, Kepala BPP, perwakilan PT Agro Bunga Tanjung Estate, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua BPD, pendamping desa, TPK Khusus Ketahanan Pangan, LKD, hingga tokoh masyarakat setempat.

Sekretaris Dinas PMD Mukomuko, menegaskan bahwa program SADESAHE merupakan terobosan penting dalam memperkuat ketahanan pangan lokal, sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat desa.

“Program Satu Desa Satu Hektar ini bukan sekadar simbolis, tetapi bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk mendukung kemandirian pangan. Kami harap desa-desa lain juga mengikuti langkah ini agar ketahanan pangan Mukomuko semakin kuat,” ujarnya.

Tak lupa Camat Teramang Jaya, Eka Purwanto juga ikut menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan Pemdes Berangan Mulya dalam pelaksanaan SADESAHE ini.

“Terimakasih atas keikutsertaan Desa Berangan Mulya dalam program SADESAHE yang bertujuan untuk mendukung program pemerintah yakni program ketahanan pangan nasional yang digagas bapak Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita, semoga salah satu desa di Kecamatan Teramang Jaya berhasil dalam pelaksanaan Program SADESAHE ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj Kepala Desa Berangan Mulya, Wagimin, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan semua pihak dalam menyukseskan penanaman perdana ini.

BACA JUGA:  Kapolsek Ketahun Ajak 21 Desa Ikut Lomba Ketahanan Pangan Polda Bengkulu

“Jagung yang kita tanam hari ini adalah awal dari cita-cita besar, bagaimana desa tidak hanya mengandalkan bantuan pusat, tetapi mampu berdiri di atas kaki sendiri. Kami optimistis dengan kerja sama masyarakat, hasil panen nanti akan memberi manfaat luas,” ungkap Wagimin.

Dukungan serupa juga disampaikan oleh Kepala Dusun, Bustanul, yang menilai program ini bukan hanya soal pangan, tetapi juga pemberdayaan.

“Dengan adanya program ini, warga desa bisa lebih produktif. Daripada lahan terbengkalai, lebih baik kita manfaatkan untuk jagung. Ini langkah maju untuk ekonomi rakyat kecil,” kata Bustanul.

Program SADESAHE di Berangan Mulya diharapkan menjadi contoh bagi desa lain di Mukomuko. Selain untuk memperkuat ketahanan pangan, penanaman jagung ini juga diharapkan menciptakan lapangan kerja baru serta mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap produk luar daerah.

Reporter: Bambang.S
Editor: Agus.A

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

News Feed