Diduga Bangunan Hampir Roboh,Publik Pertanyaankan Dana Bos & Dana Komite Smk Negri 1 Bukit Kemuning

Lampung Utara ||Wordpers.Id

 

Ramainya perbincangan publik Diberbagai Sosial media terkait dugaan tidak terurusnya bangunan Sekolah Menengah kejuruan (SMK) Negri 1 Bukit Kemuning yg hampir roboh,serta beberapa Fasilitas seperti tidak pernah Tersentuh perawatan.

 

Ditengah Perbincangan serta berbagai pertanyaan publik tentang Dana Bos SMK 1 Bukit kemuning, Berdasarkan hasil Penelusuran awak media melalui Platform JAGA ID Sejak Tahun 2023 Sampai tahun 2025 Anggaran untuk sarana dan prasana sekolah berjumlah Rp.212.328.000., dan Berikut Jumlah rincian Pagu Anggaran Dana Bos yg di realisasikan SMK Negri 1 Bukit Kemuning  Sejak Tahun 2023 Sampai 2025 :

 

-Tahun 2023 Dana Yg diterima sekolah Rp.1.402.700.000.,

 

-Tahun 2024 dana Yang diterima sekolah Rp.1,372.280.000

 

-Tahun 2025 dana yang diterima Sekolah Rp.653.185.000.,

 

Menjadi pertanyaan besar publik seperti salah satu sumber yg enggan menyebut namanya, Romlah (Bukan nama Asli). “Miris aja sih bang, kok bisa sih Bangunan sampai hampir roboh bahkan seperti terkesan tidak terawat ? padahal kami orangtua/wali murid,sejak tahun 2023 sampai awal tahun 2025 masih membayar uang komite itu. yg mana setiap bulan membayar 100rb/siswa Tapi kadang kami mau bertanya tapi takut berdampak kepada anak-anak kami yg sekolah disana.”Ketus Romlah

 

Disisi lain saat awak media mencoba meminta pandangan terhadap masyarakat sekitar Sekolah tersebut. Ahmed Menyampaikan rasa prihatinnya terhadap sikap oknum kepala sekolah (Kepsek) yg diduga tidak ada rasa peduli & rasa memiliki serta berniat memajukan Smk Negri 1 bukit. “Miris aja sih mas,kok kepsek  sekolahan lain pada rebutan dalam persaingan membangun dan memajukan sekolahan baik dari sarana & prasana sekolahan hingga mutu dalam pelajaran siswa.tapi ini malahan bertolak belakang dengan apa yg terjadi di smk negri 1 bukit kemuning yg mana diduga oknum kepsek seakan tidak perduli serta terkesan acuh tak acuh dalam kemajuan sekolahan yg dirinya pimpin.”Ujar Ahmed

BACA JUGA:  Pelaku Pencurian Kotak Amal di Kepahiang Ditangkap Polisi

 

Lebih lanjut Ahmed berharap kepada Kepala dinas pendidikan provinsi lampung & bapak Gubernur Lampung untuk melakukan evaluasi kinerja kepsek smk 1 bukit kemuning dan bila perlu lakukan penelusuran terhadap dana komite dan BOS.”Tandasnya

 

Sampai berita ini di terbitkan awak media masih mencoba untuk mengkonfirmasi HAMRON ROIYA selaku kepsek Smk 1 bukit kemuning & Dinas Pendidikan Provinsi Lampung serta Inspektorat Provinsi Lampung.

 

 

 

Jangan Lewatkan