Perjalanan Panjang Perjuangan Gubernur Lampung Dalam Perjuangkan Nasib Petani Singkong

Lampung ||Wordpers.id

Perjalanan panjang H.Rahmat Mirzani Djausal (Gubernur Lampung) dalam perjuangkan nasib para petani lampung yg terkadang mungkin publik bisa rasakan seperti apa rasa lelah sebagai manusia biasa tapi dengan rasa ke Ikhlasan serta komitmen beliau untuk kesejahteraan para petani dan impian provinsi lampung maju & Indonesia Emas.

 

Perjuangan tersebut memakan waktu hampir 10 bulan dengan berbagi Terpaan isu miring di sosmed yg mana diduga ada oknum-oknum ingin memanfatkan momentum krisis kepercayaan para petani terhadap gubernur lampung yg sempat beberapa orang berfikir beliau tidak serius perjuangkan nasib petani singkong. Berkat rasa sabar,Ikhlas serta memberikan Pemahaman terhadap petani bahwa perjuangan masih terus di perjuangkan dan beliau membuktikan bahwa dirinya ada dibarisan garda Terdepan Dalam perjuang tersebut.

dari hasil pantauan sering kali gubernur lampung bolak balik jakarta lampung dan mungkin dalam seminggu beliau bisa 3-4x bahkan lebih, untuk pertemuan dan membahas persoalan tersebut kepada para menko dan Presiden Republik Indonesia.

 

Setelah sekian lama ahirnya Tuntutan para petani di setujui pemerintah pusat dalam Pembatasan impor tapioka & Het Singkong di pabrik di tentukan pemerintah daerah.

 

Dalam beberapa statement Gubernur Lampung di beberapa media dirinya menyampaikan.”Akan kita proses sesegera mungkin menerbitkan Pergub/perda HET singkong dengan tetap memikirkan Perusahaan agar tidak rugi,jangan sampai ketika perusahan rugi dapat menyebabkan persoalan baru lagi.pada intinya kita ingin petani untung perusahan juga untung sehingga kedua belah pihak tidak ada yg merasa dirugikan satu sama lainnya.” Ujar Mirza Sapaan akrap Gubernur Lampung

 

Banyak stigma yg meragukan Kepemimpinan mirza sebagai Gubernur Lampung, dimana beliau di nilai tidak pro terhadap masyarakat. Tapi semua stigma tersebut Terpatahkan dengan hasil torehan kinerja serta kebijak beliau dalam mengambil keputusan yg mana di antaranya :

BACA JUGA:  Hadirkan Mahfud MD dan Rocky Gerung, FH UNIB Seminar Nasional dan Call For Paper Bahas Praktik Ketatanegaraan

 

-Penghapusan uang komite sekolah SMA/SMK. yg berdampak positif sangat besar dengan hal tersebut meringankan beban keuangan keluarga serta menorehkan sejarah dunia pendidikan lampung dalam kebijakan Tersebut dunia pendidikan mengalami deflasi sebesar 15%.

 

-Perbaikan Infrastruktur jalan di lampung hampir 100% rampung, dan Target Gubernur Lampung 2026 perbaikan jalan di lampung tidak Menggunakan aspal melainkan di beton.

 

-Perjuangkan nasib petani singkong dengan berbuah hasil yg baik dengan harga beli singkong di tetapkan HET Berdasarkan arahan pemerintah pusat.

 

-kembali membangkitkan pelajaran budaya menjadi pelajaran wajib di setiap hari kamis di setiap sekolah-sekolahan di lampung.

 

 

(iqbal.s)

 

Jangan Lewatkan