Mukomuko, Word Pers Indonesia – Pertemuan antara Kodim 0428/Mukomuko dan insan pers pada Senin, 1 Desember 2025 bukan sekadar agenda ramah tamah. Forum itu berubah menjadi deklarasi sinergi strategis untuk mengawal transparansi dan percepatan pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih (KDMP)—program nasional prioritas yang menjadi perhatian langsung Presiden Republik Indonesia.
TNI Butuh Media untuk Kawal Transparansi Pembangunan
Komandan Kodim 0428/Mukomuko, Letkol Inf Yokki Firmansyah, menegaskan bahwa TNI tidak mungkin berjalan sendiri dalam mewujudkan target besar KDMP di seluruh desa.
“TNI dan pers adalah mitra. Rekan-rekan wartawan punya peran penting memastikan informasi pembangunan tersampaikan dengan benar dan setiap proses diawasi secara terbuka,” ujar Letkol Inf Yokki Firmansyah.
Dandim juga mengakui bahwa padatnya agenda membuat pertemuan dengan wartawan baru bisa dilakukan hari itu, namun ia menegaskan bahwa media adalah elemen vital dalam komunikasi publik.
“Baru hari ini kami bisa bertatap muka langsung. Harapan kami, hubungan semakin dekat dan sinergi TNI–media makin kuat,” tambahnya.
Pada Progres KDMP: 121 Desa Siap, 29 Masih Finalisasi Lahan. Dalam pemaparan resmi, Kodim 0428/Mukomuko mencatat, Sebanyak 121 dari 150 desa sudah menyiapkan lahan pembangunan gerai KDMP sedangkan 29 desa lainnya tengah mengurus permohonan pemanfaatan lahan ke Pemkab atau BWS Sumatera VII.
Pembangunan ini bukan proyek tanpa batas waktu. Pemerintah menegaskan deadline yang sangat ketat.
Batas Waktu Tuntas: 31 Januari 2026 – Operasional Wajib Mulai Maret 2026. Target nasional KDMP bersifat non-negotiable yakni Konstruksi harus selesai 100% selambat-lambatnya 31 Januari 2026 dan Operasional penuh wajib dimulai Maret 2026.
Artinya, setiap desa harus bergerak cepat, tepat, dan efisien. Tak ada ruang jeda.
Pembangunan Pakai Sistem Padat Karya: Warga Desa Jadi Subjek Utama
Seluruh pembangunan menggunakan metode padat karya, memprioritaskan keterlibatan warga setempat. Model ini diyakini meningkatkan perputaran ekonomi desa, memberi penghasilan tambahan bagi masyarakat, sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap gerai yang dibangun.
Letkol Yokki menegaskan bahwa pers berperan besar dalam menjaga agar setiap proses berjalan sesuai standar.
“Kami siap menerima kritik. Kalau ada penyimpangan, tolong sampaikan. Ini demi keberhasilan program nasional, bukan sekadar proyek biasa,” ujarnya tegas.
Dandim Yokki memastikan Kodim 0428/Mukomuko akan berada di garis depan dalam menyukseskan KDMP.
“Tidak ada alasan untuk tidak mendukung KDMP. Ini program strategis Presiden. Kami pastikan Mukomuko berada di barisan terdepan, dan pers punya peran besar mewujudkannya,” tutupnya.
Sinergi TNI dan insan pers diharapkan mampu menjamin pembangunan gerai KDMP berjalan transparan, cepat, tanpa hambatan, serta menghadirkan manfaat ekonomi nyata bagi masyarakat di seluruh desa di Kabupaten Mukomuko.
Reporter: Bambang.S
Editor: Agus.A



























