Melaut 1 Bulan Tanpa Kabar, Kadis DKP Bergegas Datangi Rumah Nelayan

wordpers.id, Bengkulu – Mendengar kabar adanya nelayan yang hilang, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu Syafriandi mendatangi rumah warga nelayan yang hilang saat melaut.

Berdasarkan keterangan yang didapat para nelayan sudah hampir 10 hari hilang kontak.

Syafriandi bersama tim laut dinas DKP kota bengkulu segera menelusuri keberadaan 4 nelayan yang hilang.

Syafriandi juga berkoordinasi dengan Basarnas kota .

Sebelumnya syafriandi juga sudah mengingatkan nelayan di Kota Bengkulu untuk mewaspadai gelombang tinggi yang di perkirakan terjadi di Perairan laut Bengkulu.

“hImbauan telah kita lakukan H-4 hari Raya Idul Fitri. Dengan mengingatkan nelayan untuk mewaspadai gelombang laut yang tinggi dan cuaca yang tidak bersahabat untuk seminggu ke depan,” ujar Kepala DKP Kota Bengkulu, Syafriandi, Kamis (28/5/2020).

Lanjutnya, himbauan ini menindaklanjuti data prakiraan cuaca wilayah barat dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bengkulu.

“Berdasarkan data dari BMKG, Gelombang laut Tinggi mencapai 5.0 M di Perairan Bengkulu – Enggano hingga Samudera Hindia Barat Bengkulu serta potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Karena itu kami tetap mengimbau agar para nelayan di Kota Bengkulu dapat waspada terhadap kondisi ini,” tambahnya.

Empat nelayan Kota Bengkulu dikabarkan tak kunjung pulang pasca berangkat melaut sejak 10 Mei lalu. Keempatnya ialah Bahrin warga Kuala Alam, Dar dan Mas Blu warga lempuing, serta Buyung warga Skip.

Istri Dahrin yang bernama Wati mengatakan, suaminya berangkat menggunakan Kapal 07 Cinta Bundo dan belum mendapatkan kabar hingga sekarang.

“Hari ini sudah 20 hari suami saya tidak pulang, kami berharap suami saya dan temannya bisa segera pulang,” ujar Wati saat ditemui di rumahnya.

BACA JUGA:  Pemkot Inisiasi Penanganan Banjir Bengkulu

Pihak keluarga sendiri mengaku sudah menghubungi Basarnas untuk mencari keempat nelayan tersebut. Warga sekitar juga telah menggelar doa bersama guna memohon keselamatan keempatnya.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan