wordpers.id, Bengkulu – Tim Laut Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu, Kamis (18/6/2020) melakukan survei terumbu karang di Pantai Linau Kabupaten Kaur.
Selama melakukan Snorkeling dan Diving, tim Laut DKP Kota Bengkulu ini dibantu dan didampingi TNI AL Pos Linau. Satu perahu karet juga disiapkan beserta kelengkapan penyelamaan lainnya untuk melihat keindahan terumbu karang dibawah laut pantai Linau.
Kepala Dinas DKP Kota Bengkulu, Safriandi mengatakan selama tiga hari kegiatan pihaknya sangat berterima kasih dengan Pos AL Linau yang sudah membantu dan mendampingi selama kegiatan.
Dirinya juga berharap semoga kedepan Pantai Linau bisa menjadi salah satu tempat wisata di Provinsi Bengkulu. Sebab, pantai Linau menyimpan banyak keindahan terutama ekosistem bawah laut yang masih terjaga.
“Semoga kedepan Pantai Linau ini bisa menjadi salah satu tempat wisata di Provinsi Bengkulu karena menjadi tempat mengasikkan bagi pecinta laut dan selam,”ujarnya
Sementara, Komandan POS TNI AL Linau Lettu Laut Asep Saepudin ikut mengapresiasi kegiatan yang dilakukan DKP Kota Bengkulu. Bahkan melihat kondisi ekosistem bawah laut yang masih terjaga terutama diwikayah pantai Linau.
Lettu Asep juga menghimbau bagi para pencinta laut dan selam dalam melakukan snorkeling dan diving agar memperhatikan keselamatan. Terutama kelengkapan alat dan lainnya, bahkan harus didampingi.
“kegiatan seperti ini bagus, kita sarankan untuk penyelam pemula, agar memiliki sertifikat minimal sudah sering melakukan pelatihan-pelatihan,”himbaunya.
”Untuk teman-teman yang belum familiar, mungkin ingin mengetahui apa perbedaan antara snorkeling dan diving, padahal dua-duanya sama sama menggunakan masker, snorkel, dan fin dalam kegiatannya”
SNORKELING
Snorkeling adalah aktivitas berenang di permukaan air dan melihat apa yang ada di bawah permukaan air. Alat yang digunakan adalah masker, snorkel, dan fin.
Jadi, pada dasarnya snorkeling hanya dilakukan di permukaan saja. Karena menggunakan peralatan yang sangat standard, snorkeling hanya dapat dilakukan di siang hari karena sangat mengandalkan sinar matahari.
FREE DIVING
Free Diving adalah kegiatan menyelam dengan menahan nafas selama beberapa waktu di bawah permukaan air. Berbeda dengan Scuba Diving yang menggunakan tabung udara saat menyelam, Free Diving dilakukan murni hanya mengandalkan udara yang terdapat di paru-paru penyelam saja. Melakukan free diving membutuhkan kemampuan menahan nafas yang baik dan benar.
Kegiatan yang dilakukan free divers diantaranya adalah:
- Spearfishing (menangkap ikan menggunakan tombak)
- Fishing
- Fotografi
- Lomba
SCUBA DIVING
Scuba Dibing adalah kegiatan menyelam dengan menggunakan alat bantu pernafasan dengan menggunakan udara dari tabung udara. SCUBA (Self Contain Underwater Breathing Apparatus) dirancang oleh Jacques Cousteau dimana udara permukaan tinggi dimasukkan ke dalam tangki kemudian tekanannya dikurangi sehingga dapat digunakan untuk bernafas di dalam air. Udara yang digunakan di dalam tangki adalah oksigen murni.
Untuk melakukan Scuba Diving, penyelam tidak bisa sembarangan. Ada sertifikasi yang harus dilakukan sebelum penyelam bisa (diizinkan) melakukan Scuba Diving.(Red)