Aksi Bela Palestina di Bengkulu, Massa Konvoi Keliling Kota dan Galang Dana

Bengkulu, Word Pers Indonesia Massa di Bengkulu menggelar aksi bela Palestina atas perang Hamas-Israel. Massa yang melakukan unjuk rasa di Masjid Raya menuju Simpang Lima, Kota Bengkulu itu sembari menyeret bendera Israel di jalanan.

Pantauan Awak media ini, Jumat (20/10/2023) pukul 14.00 WIB, terlihat warga Bengkulu yang tergabung dalam gerakan Badai Al Aqhsa tengah berorasi mengecam terhadap zionis Israel atas perang di Jalur Gaza. Mereka nampak membawa bendera Palestina.

Meski begitu, jalan tetap dibuka sebagian agar pengendara arah Simpang Lima tetap bisa melintas.

Salah satu orator aksi tersebut, menyebut bendera itu bukan bagian dari setting aksi.

“Tidak, itu inisiatif peserta aksi ya tidak masuk agenda mungkin karena kecewa dengan Israel, Negara Israel negara penjajah, negara ini lahir dengan lumuran darah, negara ini lahir dengan penindasan dan pembunuhan maka teriakan satu kata untuk Palestina, free, free Palestine” teriak orator aksi.

Aksi ini melibatkan beberapa komunitas muslim di Bengkulu. Diawali dengan orasi di Masjid Raya Kota Bengkulu, massa kemudian bergerak mengelilingi Kota Bengkulu melalui jalur Simpang Harapan-Tanah Patah-Simpang SKIP-Simpang Lima-Penurunan dan berakhir di Masjid At Taqwa.

Salah seorang peserta aksi dari KOKAM Pemuda Muhammadiyah, Kasrul Pardede mengatakan, perang di jalur Gaza adalah kejahatan kemanusian yang luar biasa. Zionis Israel adalah pihak yang paling bertanggungjawab atas terbunuhnya ribuan warga sipil.

“Anak-anak, kaum perempuan tidak berdosa dibantai tentara Israel. Ini tindakan biadap yang harus menjadi atensi seluruh warga dunia. Hari ini kita menyaksikan kejamnya zionis Isarael” kata Kasrul.

Selain konvoi dan orasi aksi ini juga diisi dengan penggalangan dana bantuan kemanusian untuk warga Palestina.

BACA JUGA:  Klarifikasi Tegas!!Video Bagikan Uang 20Rb, Sumardi : Itu Kami Beli Jualan Pedagang

Reporter: Adinara
Editor: Redaksi

Tampak Massa Aksi Bela Palestina Keliling Kota Bengkulu Foto/Dok Adinara