Aliansi Sambar minta selain Tolak Penyesuaian Tarif Kapal Ferry, diminta Pj Bupati minta evaluasi kinerja para Sk-pk kabupaten Simeulue

 

Simeulue, Word Press Indonesia – Puluhan mahasiswa Simeulue yang tergabung dalam Aliansi Serikat Mahasiswa Bersama Rakyat (Sambar) melancarkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Simeulue, kabupaten Simeulue Timur, Rabu (18/1/2023).

Koordinator aksi Ahmad Hidayat yang Akrab Disapa Wak Rimba itu mengatakan, mahasiswa melancarkan aksinya sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Penjabat (PJ) Gubernur Aceh terkait penyesuaian tarif angkutan penyeberangan kapal ferry.

Kata Wak Rimba, mahasiswa menilai pemberlakukan penyesuaian tarif angkutan kapal ferry tersebut mengalami kenaikan yang cukup signifikan, sehingga berdampak terhadap lonjakan harga jual kebutuhan pokok di Kepulauan Simeulue, yang pada dasarnya bergantung pada armada transportasi laut.

Masih kata Ahmad Hidayat, masa aksi Sambar menuntut dan mendesak agar PJ Gubernur Aceh dapat membatalkan kembali kebijakan penyesuaian tarif kapal ferry khususnya rute menuju perairan Kabupaten Simeulue.

“Kita meminta agar PJ Gubernur Aceh dapat membatalkan kembali kebijakan penyesuaian tarif kapal ferry, sebab ini memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap ekonomi masyarakat di Simeulue,” Pungkas Korlap Sambar, Ahmad Hidayat.

Selain menuntut pembatalan penyesuaian tarif kapal ferry, masa aksi juga meminta Pemerintah Kabupaten Simeulue agar dapat melakukan penambahan anggaran beasiswa dan melakukan pemerataan jaringan di wilayah tersebut.

“Anggaran beasiswa untuk mahasiswa di Simeulue hanya Rp 1 miliar, dimana anggaran tersebut tidak sebanding dengan jumlah mahasiswa kita Simeulue saat ini, Dan meminta pj Bupati Simeulue segera mengevaluasi kinerja para sk-pk kabupaten Simeulue yang mana belum stabil melaksanakan tugasnya, apakah hal ini menjadi sorotan apakah pj Bupati simeulue menjadi terburuk di Aceh siapa yang salah apakah pj atau perangkatnya yang tidak bisa bekerja sama dalam mengurus kabupaten Simeulue

BACA JUGA:  Pasien Kurang Mampu Simeulue, Kembali Dirujuk RSZA Banda Aceh

Sementara itu, Plt Sekda Kabupaten Simeulue Asludin, dihadapan pengunjuk rasa mengungkapkan, pihaknya akan menindak lanjuti
tuntutan para mahasiswa mengenai persoalan penyesuaian tarif kapal dan sejumlah tuntutan lainya.

“Terkait tarif kapal ferry Pemerintah Kabupaten Simeulue sudah mengirimkan surat ke PJ Gubernur Aceh, kita juga akan terus berupaya untuk kemajuan daerah di wilayah Kepulauan Simeulue,” Kata Asludin.

Kegiatan unjuk rasa dikawal ketat sejumlah personil TNI/Polri, Satpol PP serta WH setempat dan kegiatan demonstrasi berakhir secara tertib dan damai.

Jangan Lewatkan