Word Pers Indonesia – Dalam pasar kripto yang dinamis, mata uang digital Cardano (ADA) telah menarik perhatian banyak investor dan pedagang. Analis teknikal terkemuka, Trend Rider, memberikan wawasan yang menarik dengan menyoroti potensi tren naik yang signifikan di ADA.
Berdasarkan analisis Trend Rider, indikator EMA 25 hingga 200 hari menunjukkan pola historis yang menjanjikan, mengindikasikan kemungkinan tren naik jangka panjang bagi Cardano. “ADA bersiap untuk penembusan besar! Saat moving average paling kritis terakhir kali bertransisi dari merah ke hijau, nilai ADA melonjak dari US$0,11 ke US$3,00,” ujar analis tersebut.
Coin Edition melaporkan bahwa selama periode bullish antara Desember 2020 dan September 2021, ADA mengalami kenaikan eksponensial, meningkat dari USD 0,11 menjadi USD 3 dalam waktu sekitar 10 bulan. Keberhasilan ini menegaskan potensi Cardano sebagai pemain penting di pasar kripto dan menciptakan harapan akan pergerakan harga yang lebih menguntungkan di masa depan.
Para analis juga memperkirakan bahwa waktu yang sama mungkin diperlukan bagi ADA untuk menunjukkan pertemuan bullish berikutnya, mengingat konteks historis tersebut. Analisis CoinMarketCap menyokong optimisme ini, menyoroti sentimen pasar positif yang dapat mendorong harga ADA menuju USD 0,70.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa ada kekuatan bearish jangka pendek yang perlu dihadapi, terutama dalam melewati ambang batas USD 0,65. Pada pembaruan terakhir, harga perdagangan ADA berada di sekitar USD 0,59, dengan USD 0,60 sebagai zona resistensi kritis.
Namun, pola teknikal menunjukkan potensi bullish yang kuat dengan golden cross antara 50-EMA dan 200-EMA, yang merupakan indikator kuat untuk penembusan bullish. Meskipun demikian, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) mengeluarkan peringatan tentang kemungkinan penurunan momentum bullish.
Dalam skenario terbaik, harga ADA dapat mencapai USD 0,68 dalam beberapa bulan mendatang, sementara tekanan bearish dapat mendorong harga ke USD 0,54. Investor harus memperhatikan volatilitas pasar kripto dan mempertimbangkan sentimen bearish yang mungkin membatasi kenaikan harga. (*)
Penulis: MB Mustofa
Editor: Anasril
