Depok, Wordpers.id — Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Perjuangan, dr. Ali Mahsun Atmo, M.Biomed, menegaskan pentingnya kehadiran Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih dan Danantara sebagai mitra strategis, bukan pesaing, bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya pedagang kaki lima (PKL).
Pernyataan itu disampaikan dalam Sarasehan dan Konsolidasi Pasar Rakyat, Pasar Malam, dan Bazar PKL-UMKM se-Jabodetabek yang digelar di Mini Soccer Cipayung, Depok, Jawa Barat, Minggu (8/6/2025).
“Kopdes dan Danantara jangan menjadi alat monopoli perdagangan. Justru harus menjadi partner strategis PKL-UMKM agar tumbuh bersama melalui linkage hilirisasi dan penguatan kelembagaan ekonomi rakyat,” ujar dr. Ali Mahsun di hadapan peserta sarasehan.
Ia menegaskan, pasar rakyat merupakan warisan ekonomi dan budaya bangsa yang tumbuh secara mandiri sejak zaman leluhur. Saat ini, pasar rakyat menaungi tidak kurang dari 16 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia, dari pasar becek hingga pasar malam dan bazar rakyat.
“Pasar rakyat adalah ruh ekonomi kerakyatan. Oleh karena itu, kami menggelorakan Revolusi Pasar Rakyat untuk membangkitkan kembali semangat, eksistensi, dan kemandirian ekonomi rakyat secara menyeluruh,” tegas mantan Pembantu Rektor Universitas Darul Ulum Jombang itu.
Lebih lanjut, dr. Ali menyoroti perlambatan ekonomi rakyat di tengah ancaman stagnasi platform digital dan tren proteksionisme global pasca-kenaikan tarif oleh pemerintahan Trump. Ia juga mengingatkan akan tantangan besar yang dihadapi Indonesia menjelang tahun 2030, yakni keberhasilan dalam menjemput puncak bonus demografi.
“Jika kita gagal mencapai 100 juta UMKM unggul pada 2030, maka Indonesia Emas 2045 hanya akan menjadi mimpi. Kegagalan itu akan memicu pengangguran dan kemiskinan masif yang berujung pada ancaman bagi keutuhan NKRI,” imbuhnya.
Atas dasar itu, APKLI Perjuangan menyatakan tiga dukungan strategis: pertama, mendukung pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN) RI oleh Presiden Prabowo Subianto; kedua, mendukung penguatan Kopdes/Kopkel Merah Putih, Danantara, hilirisasi, dan MBG; ketiga, memasifkan gerakan Revolusi PKL-UMKM dan Gerakan Revolusi Pasar Rakyat Indonesia (GERPAS RI).
Dalam kesempatan yang sama, HR Iman Kadarisman, SE., MM., Wakil Ketua Dewan Penasehat (Wanhat) DPW APKLI Perjuangan DKI Jakarta, resmi ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana GERPAS RI oleh Ketum APKLI. Ia dinilai berpengalaman dalam pendampingan langsung terhadap PKL-UMKM di Jakarta dan sekitarnya.
Acara sarasehan juga dihadiri oleh Lurah Cipayung Jaya, Depok, Susniawati, SH., MA., tokoh media sekaligus Wakil Wanhat APKLI Perjuangan DKI Jakarta, Suharto, SS., M.Ikom., MM., serta Ahmad Fahri selaku tuan rumah dan jajaran Korwil Pasar Rakyat, Pasar Malam dan Bazar PKL-UMKM se-Jabodetabek.(Pop)
