BENGKULU – Dalam mendukung program Pemerintah Kota Bengkulu Bersih, Indah, Sejuk, dan Asri (BISA), Aparatur Sipil Negara (ASN) Kecamatan Ratu Samban bersama sembilan kelurahan serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bengkulu menggelar gotong royong gabungan, Jumat (18/7).
Kegiatan yang dipusatkan di kawasan destinasi wisata Pantai Panjang ini dimulai sejak pukul 07.30 WIB hingga 09.00 WIB dan melibatkan lebih dari 100 peserta.
Camat Ratu Samban, Novi Wahyudi, S.Kom, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan akademisi dalam menjaga lingkungan.
“Kolaborasi ini adalah wujud komitmen kami untuk mendukung program BISA yang dicanangkan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu,” ujarnya.
Pantai Panjang dipilih sebagai lokasi kegiatan karena merupakan ruang publik yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga dan berekreasi, sekaligus menindaklanjuti instruksi dari Sekretaris Daerah Kota Bengkulu.
“Tempat ini punya nilai penting bagi warga, jadi kebersihannya harus dijaga bersama,” tambah Novi.
Peserta kegiatan membersihkan area dari belakang tulisan “Pantai Panjang” hingga belakang Bencoolen Indah Mall, memungut sampah plastik, dan mengumpulkan kayu berserakan.
“Ini bukan hanya soal bersih-bersih, tapi juga bagian dari edukasi kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga lingkungan,” jelas Novi.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin, tak hanya di Pantai Panjang, tetapi juga di kawasan lain di Kota Bengkulu.
Mahasiswa KKN, Rio Febrian, mengaku senang bisa ikut berpartisipasi.
“Kami mendapatkan pengalaman langsung bagaimana menjaga lingkungan, tidak sekadar teori di kampus,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Lurah Penurunan, Alias Sakbandi. Ia mengapresiasi semangat seluruh pihak yang terlibat.
“Gotong royong seperti ini mampu mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat,” tutupnya.