Atasi Kenaikan Harga Beras, Ketua DPRD Babel Minta Pemprov Gerak Cepat

Bangka Belitung, Word Pers Indonesia Kenaikan harga beras sepekan terakhir merata terjadi di berbagai daerah di Provinsi Bangka Belitung. kondisi itu pun sontak mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Bangka Belitung, Herman Suhadi

Politikus PDI Perjuangan ini, meminta agar pemerintah daerah atau Pemprov Babel bertindak cepat untuk membantu masyarakat.

Seperti, melakukan operasi pasar, menjual berbagai kebutuhan bahan pokok yang menjadi kebutuhan dasar pangan rakyat.

“Minta operasi pasar khususnya sembako, apabila ada anggaran untuk itu,” kata Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi kepada awak media, Selasa (12/9/2023) di DPRD Babel.

Herman juga mengatakan, dalam waktu dekat Pemprov Babel bakal melaksanakan program, untuk penuntasan kemiskinan ekstrem.

Pemprov Babel telah menyediakan anggaran Rp 14 miliar, untuk memberikan bantuan ke warga miskin ekstrem di Bangka Belitung.

Setiap warga yang terdata miskin dan tercatat di Dinsos Babel, akan menerima bantuan Rp 350 ribu per bulan.

DPRD Provinsi Babel juga telah mensetujui anggaran tersebut melalui Paripurna pengambilan Keputusan RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 disetujui oleh tujuh fraksi di DPRD Babel.

“Program yang dijalankan yakni, penuntasan kemiskinan ektream, ada di angka Rp 14 miliar. Kemudian penanganan stunting. Tentu kita inginkan Babel menjadi daerah yang kemiskinan terendah di Indonesia ini,” katanya.

Ia menambahkan, adanya program penuntasan kemiskinan di Babel, sebagai upaya pemerintah membantu masyarakat yang membutuhkan penambahan penghasilan.

“Kita membuat program menuntaskan kemiskinan ekstrem dengan memberi bantuan keuangan ke masyarakat miskin ekstrem. memberikan Rp 350 ribu dikali tiga bulan dimulai Oktober, November dan Desember 2023, itu by name by address. Pemprov menyalurkan itu melaui PT Pos,” kata Herman.

BACA JUGA:  Lestarikan Sumber Mata Air, Perhutani BKPH Kesamben KPH Blitar Lakukan Penanaman di KPS

Politikus PDI Perjuangan ini, menjelaskan dalam penyaluran bantuan untuk masyarakat miskin ekstrem akan mereka awasi. Sehingga diberikan tepat dengan sasaran.

“Kami punya hak untuk pengawasan tepat sasaran, atau tidak. Kita akan melihat data sudah mendapat data itu, orang miskin ekstrem ada 14 ribu, melihat data itu. Intinya anggaran sudah disiapkan,” kata Herman Anggota DPRD Babel dari Kabupaten Bangka ini. (Siti/BGK.POs/ADV)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan