Bank Bengkulu Ingatkan Warga Waspada Penipuan Bermodus Biaya Transaksi Tambahan

Bengkulu, Word Pers Indonesia – Bank Bengkulu mengeluarkan peringatan resmi kepada nasabah dan masyarakat luas terkait maraknya penipuan yang mengatasnamakan layanan perbankan. Modus yang digunakan pelaku semakin beragam, mulai dari alasan biaya transaksi tambahan, verifikasi transfer, hingga permintaan upgrade layanan rekening.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank Bengkulu, Ade Mahfud, menegaskan bahwa Bank Bengkulu tidak pernah meminta biaya tambahan di luar ketentuan resmi dan tidak akan meminta nasabah mengirimkan data pribadi melalui pesan tidak resmi.

“Kami mengingatkan seluruh nasabah agar tidak mudah percaya terhadap pihak yang menghubungi melalui pesan pribadi atau telepon yang meminta biaya tambahan atau data perbankan. Bank Bengkulu tidak pernah meminta PIN, OTP, atau password dalam bentuk apa pun,” tegas Ade Mahfud.

Ia menambahkan bahwa Bank Bengkulu hanya menyampaikan informasi resmi melalui kanal yang terverifikasi.

“Pastikan selalu mengecek ulang informasi yang diterima. Gunakan kanal resmi seperti Call Center 1500133, akun media sosial centang biru, dan website resmi bank,” jelasnya.

Bank Bengkulu juga mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan mengklik tautan mencurigakan yang dapat digunakan untuk mencuri data pribadi dan membobol rekening nasabah.

Bank Bengkulu menyediakan layanan konfirmasi langsung jika nasabah menemukan keraguan atas informasi yang diterima.

“Jika menemukan pesan yang mencurigakan, segera hubungi Call Center Bank Bengkulu di 1500133 untuk memastikan kebenarannya,” tambah Ade Mahfud.

Melalui kampanye edukasi ini, Bank Bengkulu berharap keamanan transaksi digital masyarakat tetap terjaga di tengah pesatnya perkembangan layanan keuangan.

Informasi Resmi Bank Bengkulu:

Call Center: 1500133

Website: www.bankbengkulu.co.id

Instagram: @bankbengkuluofficial

Facebook: Bank Bengkulu Official

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa informasi terkait undian berhadiah,  alasan biaya transaksi tambahan, verifikasi transfer, hingga permintaan upgrade layanan rekening.yang mengatasnamakan Bank Bengkulu ini salah dan menyesatkan (false and misleading). (Adv)

Reporter: M. Yunus
Editor: Agus. A

BACA JUGA:  Optimalkan PAD, Bank Bengkulu dan Pemprov Launching e-Retribusi

Posting Terkait

Jangan Lewatkan