Bengkulu Selatan, WOrdpers.id – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan terus menguatkan komitmen dalam mewujudkan sistem satu data daerah sebagai landasan utama perencanaan pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda-Litbang) Bengkulu Selatan, Fikri Al Jauhari, MM, mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendukung penuh pelaksanaan program strategis ini.
“Satu data adalah fondasi perencanaan pembangunan yang akurat dan terukur. Kita tidak bisa merancang kebijakan tanpa data yang akurat, konsisten, dan bisa dipertanggungjawabkan. Karena itu, sinergi antar OPD menjadi kunci utama,” tegas Fikri, (25/5/2025).
Fikri menjelaskan bahwa saat ini Pemkab Bengkulu Selatan tengah menyusun sistem satu data daerah yang akan menjadi rujukan bersama bagi seluruh instansi pemerintah. Tujuan utama dari program ini adalah menciptakan keterpaduan data yang terintegrasi secara digital, sehingga setiap kebijakan yang diambil benar-benar berdasarkan kebutuhan dan kondisi riil di lapangan.
Ia juga menekankan bahwa setiap OPD harus mulai membenahi sistem pendataan internalnya, termasuk melakukan validasi data dan memastikan data tersebut dapat diakses dan dimanfaatkan secara terkoordinasi.
“Kita minta setiap OPD tidak hanya menyimpan data, tapi juga membuka ruang kolaborasi. Dengan integrasi data, kita bisa menyusun program yang lebih tepat sasaran dan mengevaluasi hasil pembangunan secara menyeluruh,” jelas Fikri.
Menurutnya, sistem satu data tidak hanya penting untuk urusan administratif, tetapi memiliki dampak langsung terhadap pelayanan kepada masyarakat. Data yang valid akan memudahkan dalam identifikasi kebutuhan warga, pengalokasian anggaran, hingga perencanaan program yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.
“Ketika data sudah terpadu, kita bisa melihat potensi daerah secara menyeluruh dan menyusun kebijakan yang lebih efektif. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang berbasis data,” pungkasnya.
Dengan penerapan sistem satu data daerah, Pemkab Bengkulu Selatan berharap dapat mewujudkan pembangunan yang lebih terarah, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.(Adv)