Helmi Hasan Guncang Seluma! Program Sadesahe Hadiah Miliaran Jadi Magnet Petani Jagung
Seluma, Word Pers Indonesia – Pemerintah Provinsi Bengkulu resmi meluncurkan program Satu Desa Satu Hektar Jagung (Sadesahe) di Desa Tangga Batu, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma, Senin (25/8/2025). Program ini dikemas dalam bentuk lomba dengan total hadiah mencapai Rp2,2 miliar dan diharapkan menjadi motor penggerak ketahanan pangan daerah.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan, program Sadesahe sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mencapai swasembada pangan nasional 2025–2029. Menurutnya, target luas tanam jagung tahun ini ditetapkan 16.575 hektar, namun hingga Juli baru terealisasi 7.321 hektar atau sekitar 44 persen.
“Setiap desa dan kelurahan harus bisa memanfaatkan lahan yang ada. Kalau di kelurahan lahannya terbatas, tetap bisa menyesuaikan. Intinya tidak boleh ada yang absen, karena ini program nasional yang harus kita sukseskan bersama,” ujar Helmi.
Helmi juga menekankan peran penting seluruh kepala daerah, DPRD, hingga aparat pemerintah dalam mengawal program tersebut. “Saya dengan kapolda ingin memastikan semua turun langsung ke lapangan. Kita targetkan Bengkulu menjadi provinsi pertama yang berhasil menyediakan lahan jagung melalui program ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono menyatakan pihaknya siap mendukung penuh jalannya Sadesahe. Ia bahkan memerintahkan seluruh jajaran Polres hingga Polsek untuk ikut mengawal agar pelaksanaan berjalan sesuai rencana.
“Program ini harus berhasil. Kalau Bengkulu sukses, kita bisa menjadi salah satu lumbung jagung nasional dan tentu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Mardiyono.
Sebagai bentuk dukungan, Pemprov Bengkulu turut menyerahkan bantuan benih jagung hibrida untuk lahan seluas 9.678 hektar serta mengalokasikan anggaran tambahan melalui APBD-P 2025 guna memastikan program Sadesahe berjalan optimal.
Selain fokus pada ketahanan pangan, Sadesahe juga menjadi ajang kompetisi antar kabupaten. Tim penilai gabungan dari Polda Bengkulu, Dinas Pertanian, dan akademisi Universitas Bengkulu akan melakukan evaluasi secara berkala terhadap produktivitas lahan jagung di masing-masing daerah.
Dengan konsep lomba berhadiah miliaran rupiah ini, Pemprov Bengkulu berharap partisipasi masyarakat semakin meningkat sehingga produksi jagung lokal dapat melonjak tajam dalam beberapa tahun ke depan.(*)
