Blitar Resmikan Angkutan Sekolah Gratis, Jawaban atas Krisis Transportasi Pelajar

Blitar, Word Pers Indonesia – Dalam momentum Hari Perhubungan Nasional 2025, Pemerintah Kota Blitar meluncurkan program baru yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat: angkutan sekolah gratis. Program ini resmi dilaunching oleh Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin dalam upacara bendera di halaman Kantor Wali Kota, Rabu (17/9/2025).

Satu unit mobil Elf bantuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menambah daftar armada transportasi gratis di Kota Blitar.

“Hari ini kami melaunching satu unit bus sekolah bantuan dari pemerintah pusat. Armada ini akan menambah layanan angkutan sekolah gratis di Kota Blitar,” ujar Syauqul Muhibbin.

Dengan tambahan tersebut, total 9 armada siap melayani pelajar Blitar: tujuh unit bus medium dan dua unit elf long. Meski begitu, Wali Kota yang akrab disapa Mas Ibbin mengakui kebutuhan masih jauh dari cukup.

“Penggunaannya sangat tinggi, bahkan sering overload. Secara bertahap, bila ada anggaran, kami akan menambah armada demi kenyamanan siswa,” tegasnya.

Peluncuran angkutan sekolah gratis ini bukan sekadar program seremonial. Kehadirannya menjadi solusi nyata atas tiga masalah utama: keterbatasan akses transportasi pelajar, tingginya risiko kecelakaan lalu lintas, serta beban finansial orang tua.

Juari, Kepala Dinas Perhubungan Kota Blitar, menegaskan bahwa keberadaan angkutan sekolah gratis adalah bentuk transportasi umum di Blitar yang selama ini tidak memiliki angkutan umum reguler.

“Blitar tidak punya angkutan umum. Transportasi umum di kota ini diwujudkan dalam bentuk angkutan sekolah gratis. Namun karena sering overload, kita sudah merancang penambahan armada,” ungkap Juari.

Selain peresmian armada baru, Pemkot Blitar juga memberikan apresiasi kepada juru parkir yang dianggap berkontribusi menjaga keteraturan transportasi kota. Mereka kini diikutkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk perlindungan sosial.

BACA JUGA:  Peranan Perempuan Dalam Sejarah Perpolitikan Indonesia

Dengan program ini, Pemkot Blitar ingin menunjukkan bahwa transportasi bukan sekadar soal mobilitas, melainkan juga soal keadilan akses dan keselamatan pelajar.(*)

Reporter: Agris
Editor: ANasril

Jangan Lewatkan