Bupati, Rembuk Isu Hoax dan Antisipasi Penculikan Anak

Wordpers.id, Kabupaten Bengkulu Utara – Pemerintah Daerah (Pemda) Bupati Bengkulu Utara Ir.H. Mian Bersama Unsur Forkopimda Bahas strategi tangkal penyebaran berita hoax dan antisipasi pencegahan penculikan anak, di Ruang kerja Bupati, Kamis (23/1/2020).

Pemerintah Daerah Bengkulu Utara berupaya menangkal adanya kabar bohong atau biasa disebut berita hoax yang menyebar di masyarakat.

Strategi dilakukan untuk menangkal berita hoax, tidak lain agar informasi yang belum pasti kebenarannya, tidak meresahkan masyarakat, khususnya bagi warga Bengkulu Utara.

Bupati Bengkulu Utara mengatakan agar masyarakat tidak terpengaruh dan tidak ikut-ikutan menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya.

”Terlebih berita-berita terindikasi memprovokasi dengan menyebar kebencian. Kita sebagai penyambung informasi haruslah menyaring informasi yang tidak benar, hoax dan lain-lain dan tidak ikut menyebarkan berita tidak pasti kebenarannya. Dalam hal ini diperlukan sekali peranan masyarakat dalam mengantisipasi hal tersebut,” katanya.

Terkait keresahan masyarakat beredarnya pemberitaan penculikan Anak, Bupati menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga dan mengawasi Anak agar mencegah terjadinya penculikan yang tidak diinginkan.

Dalam rapat tersebut dihadiri AKBP Anton Setyo Hartanto, S.H,S.I.K,M.M Kapolres Bengkulu Utara, Letkol Inf. Agung P. Saksono, S.Sos, M.Si Dandim 0423 BU, Sekretaris Daerah BU Para Asisten Setdakab BU, dan anggota rapat. (Rilis/MC)

BACA JUGA:  Pengamanan Logistik Pemilu di Bengkulu Utara: Sinergi Polisi dan KPU Pastikan Kelancaran Distribusi