“Bupati Sebut ‘Honorer Siluman’, Tokoh Seluma Meradang: Rakyat Dibilang Genderuwo dan Mak Lampir!”

Seluma, Wordpers.id – Saat ini Pemerintah Daerah Seluma (Pemda) tengah memvalidasi adanya dugaan tenaga honorer yang memanipulasi data untuk mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau yang saat ini diviralkan Pemda Seluma “Honorer Siluman”.

Vonis Pemda Seluma “Honorer Siluman” Itu menjadi kritik keras oleh Ketua Presidium Pemekaran Kabupaten Seluma (PPKS), Dedi Rosadi. Menurutnya, Pemda seluma telah menghina rakyatnya sendiri dengan sebutan siluman.

“Jangan menghina rakyatnya sendiri, siapa siluman itu, apakah genderuwo, wewegombel, apakah mak lampir. Beredar berita diseantero Provinsi Bengkulu, bahkan dinasional ditemukan 900 lebih honorer siluman di Kabupaten Seluma. Sampai saya ditelpon oleh teman teman di Nasional, mereka mengatakan bahwa banyak sekali honorer siluman di Kabupaten Seluma” Ujar Dedi kepada wartawan. Kamis 8 Mei 2025.

Lanjutnnya, Masyarakat Kabupaten Seluma adalah manusia sama seperti pejabat Pemda Seluma, mereka punya keluarga, mereka juga punya hati, mereka hanya ingin berusaha untuk hidup layak seperti orang lain. Apa ada kata yang lebih santun untuk disampaikan.

“Tolong jangan terlalu merendahkan rakyat seluma dengan menyamakan mereka dengan siluman, jika disebut bahwa mereka honorer bermasalah dan manipulasi data hal wajar. Ini honor siluman, siluman itu seperti apa, gunakan bahasa yang mendidik. Jika ditemukan 900 orang honorer siluman berarti keluarga merek juga siluman, bayangkan ribuan orang siluman diseluma, “tegasnya.

Pemerintah Daerah adalah pelindung dan pengayom masyarakatnya sendiri. Seharusnya bisa menciptakan kondisi yang kondusif, cerdaskan masyarakat dan berikan perkataan yang sopan dan santun.

” Mereka hanya ingin hidup selayaknya, jangan tambahkan persoalan yang menghina, bertuturla secara baik dan santun. Jika memang mereka bermasalah, silahkan untuk dilakukan pembatalan ataupun pengguguran seleksi mereka. Tapi sebutan siluman itu sudah sangat menghina masyarakat Kabupaten Seluma. Saya secara pribadi sangat tersinggung, ddngan perkataan siluman ini, “ungkapnya.

BACA JUGA:  Sambut Ulang Tahun Simeulue Sekda Kabupaten Simeulue Sampaikan Beberapa Kegiatan

Untuk diketahui, Bupati Seluma Teddy Rahman beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa terdapat Honorer Siluman di Kabupaten Seluma sebanyak 961 orang di Tahap 2 dari formasi Guru dan tenaga Teknis. Sedangkan pada pengumuman seleksi administrasi oleh BKPSDM Kabupaten Seluma, formasi guru hanya ada 604 peserta yang lulus administrasi dan 299 peserta dari Tenaga Kesehatan. Jadi total peserta tahap 2 nakes dan guru itu sebanyak 903.

Sehingga, data yang didapat Bupati Seluma tersebut melebihi kuota peserta yang lulus administrasi. Dan dipastikan seluruh tenaga honorer yang aktif bekerja saat ini dan lulus seleksi administrasi merupakan “Honorer Siluman”.(*)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan