Cantumkan Nama Kadis Pupr Aceh Barat, OTK Minta Uang Kepada Keucik

Aceh Barat||WordPers – Indonesia : Pencatutan nama untuk mencari keuntungan oleh pihak- pihak tertentu mengatasnamakan pejabat di Kabupaten Aceh Barat mulai meresahkan, kini giliran nama Kepala Dinas Perkejaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat, Kurdi, yang dicatut namanya.

Tak tangung-tanggung yang menjadi sasaran pelaku adalah para kepala desa yang ada di kabupaten tersebut. Para kepala desa dimintai uang senilai Rp2 juta hingga 3 juta rupiah, dengan alasan untuk mengurus usulan program insfrastruktur di desa.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Aceh Barat, Kurdi, mengaku ia sangat kaget ketika ada sejumlah kepala desa melakukan konfirmasi kepada dirinya atas nomor yang tertera pada pesan WhatsApp yang masuk ke mereka.

“Ada penipuan mencatut nama saya, bahkan pada foto profil whatsapp gunakan foto saya. Dia meminta uang 2 juta hinggam3 juta rupiah. Pelaku minta uang dengan alasan agar usulan proyek mereka tembus,” kata Kurdi.

Namun beruntung, kata dia, karena para kepala desa yang dihubungi nomor tersebut tidak tertipu lantaran langsung melakukan konfirmasi kepadanya.

Adapun nomor sang penipu yang mengatasnamakan dirinya tersebut, takni 0852 7044 8289. Untuk itu Kurdi berharap kepada para kepala desa maupun pihak lain yang selama ini bermitra kerja dengan Dinas PUPR Kabupaten Aceh Barat untuk berhati-hati.

“Saya berharap baik kepada kepala desa, rekanan dan mitra PUPR Aceh Barat lainnya untuk berhati-hati jika ada nomor masuk dan mencoba menjanjikan proyek,”ucapnya.

Kepala Desa Meunasah Buloh Kecamatan Kaway XVI, Zemsor, membenarkan jika ada pelaku penipuan mengatasnamakan Kadis PUPR Aceh Barat tersebut. Bahkan,Kata dia, ia sempat dihubungi oleh nomor tersebut, namun Zemsor mengaku curiga atas nomor tersebut.

BACA JUGA:  Waspada !! Akun Penipuan Giveaway di Instagram

Pasalnya saat menghubungi dirinya, kata Zemsor, ia diminta untuk menghubungi pimpinan proyek (Pimpro) yang berada di Kota Banda Aceh. Atas kejurigaan itu, kata dia, ia pun mencoba melakukan konfirmasi ke Kadis PUPR Aceh Barat tersebut.

“Iya ada dihubungi, saya katanya diberi proyek jalan di desa, tapi disuruh hubungi pimpro di Banda Aceh. tapi saya tahu kalau ini penipuan, saya langsung beritahu sama pak Kurdi,” ucapnya

Sebut Zemsor, pelaku yang mengatasnamakan Kadis PUPR tersebut sangat lancar berbahasa Aceh, dengan logat yang sesuai dalam bahasa Aceh. (*)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan