Bengkulu Selatan, Wordpers.id – Menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang belakangan ini melanda wilayah pesisir, Dinas Perikanan Kabupaten Bengkulu Selatan mengeluarkan imbauan kepada seluruh nelayan agar meningkatkan kewaspadaan saat melaut. Hujan deras yang disertai angin kencang dinilai berpotensi membahayakan keselamatan nelayan.
Kepala Dinas Perikanan Bengkulu Selatan, Santoso, menegaskan bahwa keselamatan para nelayan harus menjadi prioritas utama dibandingkan dengan produktivitas tangkapan.
“Keselamatan adalah yang utama. Kami mengimbau para nelayan untuk tidak memaksakan diri melaut jika kondisi cuaca tidak mendukung,” ujar Santoso, (28/4/2025).
Meskipun hasil tangkapan ikan selama beberapa pekan terakhir tergolong positif—dengan rata-rata lebih dari 1,5 ton ikan segar per hari, ia menekankan bahwa faktor alam harus tetap menjadi pertimbangan utama dalam setiap aktivitas melaut.
“Memang hasil tangkapan cukup menggembirakan, tetapi jangan sampai karena mengejar hasil, justru mengabaikan risiko keselamatan. Kami minta para nelayan lebih bijak dalam menentukan jadwal melaut,” tambahnya.
Dinas Perikanan juga meminta agar nelayan rutin memantau prakiraan cuaca dari BMKG serta melakukan konsultasi dengan petugas pelabuhan atau instansi terkait sebelum berangkat ke laut.
“Kami sarankan nelayan aktif berkoordinasi dengan pihak pelabuhan agar memperoleh informasi terbaru soal kondisi laut. Ini penting demi menghindari kecelakaan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu,” jelas Santoso.
Melalui imbauan ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan berharap aktivitas perikanan tetap berjalan dengan baik tanpa mengorbankan keselamatan jiwa nelayan yang menjadi ujung tombak sektor perikanan daerah.