Word Pers Indonesia – Belajar ilmu parenting akan membuat kita lebih memahami cara mengasuh yang lebih bijak. Contoh, kita memahami bahwa setiap anak perlu mendapatkan perlakuan yang berbeda sesuai dengan karakter masing-masing sehingga dapat mendukung perkembangan emosinya di masa depan.
Cut Rafiqa Majid adalah salah satu narasumber populer yang kerap menjadi pematri dalam berbagai kegiatan terkhusus yang mengangkat tema Pentingnya Parenting Bagi Orang Tua Dan Anak, begini penjelasnya. 4/09/2023
Menurutnya, Ilmu parenting sangat diperlukan dalam proses perkembangan anak terlebih pada masa modern saat ini.
Orang tua diharapkan dapat melakukan pekerjaan dan keterampilan dalam mengasuh yang meliputi aktivitas mendidik dan membimbing, memberikan perhatian dan mengantarkan anak pada kedewasaan, penerapan aturan dalam keluarga serta contoh perilaku positif orang tua, ujar Cut Rafiqa Majid atau yang kerap disapa Uztadzah Ummu Jihad Rafiqa Majid saat di wawancara awak media.
Menurutnya,setidaknya ada tiga pola asuh yang harus diperhatikan bagi pendidikan anak yaitu 1. Pola asuh permisif, dicirikan dengan apapun yang ingin dilakukan anak akan diperbolehkan dan orang tua cenderung sibuk dengan pekerjaannya.
Misalnya anak dibebaskan mengendarai sepeda motor seorang diri padahal usia belum mencukupi disebabkan anak memaksa atau ingin seperti yang lain. 2. Pola asuh otoriter yaitu pola pengasuhan anak yang bersifat memaksa orang tua membuat aturan yang ketat atau “saklek” yang harus dipatuhi anak tanpa mau tahu perasaan sang anak. 3. Pola asuh otoritatif, merupakan pola asuh yang memberikan kebebasan pada anak untuk berkreasi dan mengeksplorasi berbagai hal sesuai dengan harapan anak dengan memberikan batasan dan pengawasan yang proporsional dari orang tua anak diberikan kebebasan dan kesempatan untuk mengambil keputusan dengan segala konsekuensinya.
“Selain itu ditegaskan pula bahwa anak merupakan amanah dan titipan Tuhan yang harus dididik dengan sepenuh hati guna menjamin terwujudnya manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis. (UU Nomor 20 tahun 2003, pasal 3 tentang Tujuan Pendidikan Nasional)”, tambahnya.
Disaat yang sama menyampaikan bahwa tugas orang tua adalah mempersiapkan anak dalam menghadapi zamannya sendiri sebagaimana hadist Nabi Muhammad Saw.
dari Umar bin Khattab ra, “Ajarilah anakmu sesuai dengan zamannya karena mereka hidup bukan saat pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian”, ucapnya. (Tw07)