DAAN–YUDI Usung Semangat Kolaborasi dan Inovasi di Pilgub BEM FH UNIB 2025

Bengkulu, Wordpers.id — Dinamika Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Bengkulu (FH UNIB) tahun 2025 kembali menghangat. Pasangan calon Daan Damara dan Yudi Anugrah Pratama secara resmi mengumumkan pencalonannya, membawa semangat kolaborasi, inovasi, serta keterbukaan lintas angkatan sebagai basis perjuangan mereka.

Dalam deklarasinya, Daan–Yudi mengusung visi besar: “Mewujudkan BEM FH KBM UNIB sebagai ruang interkoneksi bermakna menuju kemajuan kolektif.” Mereka menegaskan komitmennya untuk menjadikan BEM FH UNIB tidak hanya sebagai lembaga administratif, tetapi juga sebagai rumah perjuangan yang inklusif dan berdampak nyata bagi seluruh elemen mahasiswa.

“Kami hadir bukan sekadar untuk mencalonkan diri, melainkan untuk membangun kembali ruang perjuangan yang kritis, inklusif, dan progresif. Mahasiswa harus merasa memiliki dan didengar,” ujar Daan Damara, calon gubernur BEM FH UNIB, saat memberikan keterangan di kampus, Rabu (4/6/2025).

Sejalan dengan itu, Yudi Anugrah Pratama menambahkan bahwa mereka ingin menciptakan model kepemimpinan yang menumbuhkan kolaborasi lintas generasi mahasiswa dan merespons kebutuhan nyata, baik di bidang sosial, hukum, maupun lingkungan.

“Dengan prinsip kolaborasi dan inovasi strategis, kami ingin membangun BEM yang tidak hanya bergerak dalam ruang diskusi, tapi juga aksi nyata yang berkelanjutan,” ujar Yudi.

Beberapa program unggulan yang ditawarkan Daan–Yudi antara lain FH Speak Up, sebagai forum aspirasi mahasiswa yang inklusif dan dinamis; Karsa Hukum, sebagai platform penguatan keilmuan hukum berbasis isu-isu kontekstual; serta INSPIRE, program pemberdayaan internal yang mengedepankan solidaritas dan pengembangan kapasitas mahasiswa.

Deklarasi pencalonan mereka mendapat sambutan positif dari berbagai elemen mahasiswa, terutama karena pendekatan yang mereka tawarkan tidak elitis dan menyentuh langsung kebutuhan organisasi kemahasiswaan yang semakin kompleks.

“Kekuatan mahasiswa lahir dari keberanian untuk bersatu dan bergerak bersama. Visi kami bukan milik individu, tapi milik bersama yang ingin kita wujudkan untuk FH UNIB yang lebih baik,” pungkas Daan.

Pasangan Daan–Yudi membawa harapan akan lahirnya gaya kepemimpinan BEM yang lebih membumi, transformatif, serta mampu menjawab tantangan organisasi mahasiswa di era yang terus berubah.(*)