Debat Kedua Pilgub Bengkulu 2024, Ini Paparan Visi-Misi Paslon Nomor 01 dan 02

Kota Bengkulu, Word Pers Indonesia Malam ini 12/11/2024, debat kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu 2024 berlangsung dengan pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Helmi Hasan-Mian, dan nomor urut 02, Rohidin Mersyah-Meriani, memaparkan visi dan program mereka.

Paslon nomor urut 01, Helmi-Mian, menyoroti masalah infrastruktur jalan rusak dan sulitnya masyarakat mengakses layanan pendidikan gratis. Helmi mengatakan bahwa pemerintah harus lebih adaptif dengan perkembangan teknologi digital untuk mewujudkan transparansi dalam pelayanan publik.

“Kami akan menerapkan SPBE atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik agar transparansi bisa dirasakan masyarakat, sehingga mereka bisa memahami dan memantau langsung pelaksanaan setiap pekerjaan pemerintah,” kata Helmi Hasan. “Seluruh ASN harus menjadikan SPBE sebagai pedoman, dengan transparansi yang akan menguatkan kepercayaan masyarakat.”

Helmi juga menekankan pentingnya konektivitas antar-kabupaten untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. “Kita perlu pemimpin dengan terobosan yang visioner, bukan sekadar memenuhi kepentingan pribadi,” tambahnya.

Paslon nomor urut 02, Rohidin Mersyah-Meriani, menggarisbawahi prestasi pemerintah provinsi Bengkulu yang berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama tujuh tahun berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Rohidin menyebut pencapaian ini sebagai bukti tata kelola keuangan yang baik dan transparan.

“Kami mendapatkan WTP dari BPK, bahkan mendapat penghargaan dari Kementerian Keuangan atas kinerja keuangan yang baik. Selain itu, BPJS Kesehatan telah kami berikan kepada seluruh warga Bengkulu, sehingga semua bisa mengakses layanan kesehatan secara merata,” ujar Rohidin Mersyah.

Rohidin menambahkan bahwa pemerataan pembangunan adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh kabupaten dan kota. Ia juga menyinggung keberhasilan kopi Bengkulu yang kini terkenal di kancah internasional.

BACA JUGA:  Fokus Helmi Hasan dalam Kampanye Dialogis di Rejang Lebong

“Produksi kopi Bengkulu telah mencapai angka 60.000 ton, suatu pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya,” katanya.

Rohidin, yang berpasangan dengan Meriani, tokoh perempuan yang berpengalaman dalam pemerintahan, menyampaikan komitmennya untuk memberdayakan peran perempuan dalam pembangunan.

“Kehadiran saya bersama Ibu Meriani membuktikan dukungan kami terhadap kesetaraan gender dan peran perempuan,” kata Rohidin.

Kedua paslon menutup debat dengan harapan dapat membawa Bengkulu menuju pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.(*)