Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pemuda di Tulungagung Mengamuk dan Lukai Diri Sendiri

Wordpers.id, Tulungagung – Aksi mengamuk seorang pemuda yang diduga mengalami gangguan kejiwaan menggegerkan warga di kawasan Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Rabu malam (14/5/2025). Pemuda berinisial ZF (21), warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol, diketahui mengamuk sambil membawa senjata tajam, melukai dirinya sendiri, dan memecahkan kaca di salah satu barbershop setempat.

Menurut keterangan resmi dari Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto, peristiwa bermula ketika ZF datang dengan dibonceng sepeda motor dari arah selatan dan turun di depan Mbah Man Barbershop, Desa Beji, sekitar pukul 19.00 WIB.

“Setelah turun, yang bersangkutan langsung menyebrang jalan dan mengarah ke lapak penjual es kelapa muda ‘Tropisco’. Di sana, ia merusak spanduk dan kemudian merebut sebilah senjata tajam milik penjual,” ungkap Ipda Nanang dalam keterangannya, Kamis (15/5/2025).

Dengan senjata tajam di tangan, ZF mengamuk dan melukai tubuhnya sendiri di hadapan warga. Aksinya memicu kepanikan pengguna jalan yang melintas di sekitar Pasar Burung, Jalan Ki Mangun Sarkoro. Warga berhamburan menyelamatkan diri, sementara ZF terus mengamuk, memecahkan kaca jendela barbershop, melempari warga dengan serpihan kaca, hingga melepas seluruh pakaiannya.

“Dalam keadaan tanpa busana, ia terus berteriak-teriak dan melempar kaca ke arah siapa pun yang mencoba mendekat. Tubuhnya pun sudah berlumuran darah akibat luka yang ia buat sendiri,” tambahnya.

Petugas kepolisian yang menerima laporan segera menuju lokasi. Setelah upaya pengamanan yang cukup menegangkan, ZF akhirnya berhasil dibekuk sekitar pukul 20.30 WIB. Ia kemudian dilarikan ke RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk mendapat penanganan medis.

Akibat kejadian ini, pemilik barbershop diperkirakan mengalami kerugian material hingga Rp10 juta.

BACA JUGA:  Belum Sepekan Jadi TKP Lakalantas, Warga Air Priukan Susul Tewas di Tempat

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman, termasuk memastikan kondisi kejiwaan ZF melalui pemeriksaan medis lanjutan.(Agris)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan