Dinkes Bengkulu Siapkan Tenaga dan Ambulans untuk Masa Mudik Lebaran 2024

Bengkulu, Wordpers.id – Dalam rangka menghadapi masa mudik Lebaran tahun 2024, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu telah menyiagakan tenaga kesehatan dan sarana kesehatan, termasuk ambulans, guna memastikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat yang melakukan perjalanan.

Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Edriwan Mansyur, setiap tahun menjelang mudik Lebaran, pihaknya telah menyiapkan tenaga kesehatan dan ambulans. Data terakhir menunjukkan bahwa sekitar 92 dokter telah ditempatkan di berbagai posko di kabupaten dan kota.

BACA JUGA:  Transportasi Mudik Lebaran Naik Pesawat Jadi Pilihan Karena Tiga Faktor Ini

“Selain itu, terdapat sekitar 240 tenaga kesehatan lainnya, seperti perawat, serta sekitar 155 pengemudi ambulans, yang turut berpartisipasi dalam memberikan pelayanan kesehatan selama masa mudik Lebaran,” jelasnya.

Edriwan juga mengungkapkan bahwa sedang dalam proses validasi terkait jumlah dokter spesialis yang akan standby di rumah sakit, dengan perkiraan sekitar 24 hingga 40 dokter spesialis akan siap melayani.

“Meskipun demikian, pelayanan spesialis tetap akan dilakukan meskipun tidak ada di kabupaten yang dekat,” tambahnya.

BACA JUGA:  Kasus Diare di Bengkulu Meningkat

Kesiapan tenaga kesehatan dan ambulans menjadi krusial dalam menyambut masa mudik Lebaran. Dalam situasi ini, kecepatan dan kualitas pelayanan kesehatan menjadi faktor yang sangat penting.

Dengan adanya tenaga kesehatan yang siap sedia, masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dapat merasa lebih aman dan nyaman. Keberadaan ambulans yang siap digunakan juga sangat penting untuk memberikan pertolongan pertama dalam situasi darurat.

Tidak hanya itu, kesiapan tenaga kesehatan dan ambulans juga berdampak pada efektivitas penanganan kecelakaan lalu lintas yang mungkin terjadi selama musim mudik.

“Dengan adanya tenaga medis yang siap tanggap dan ambulans yang siap digunakan, diharapkan korban kecelakaan dapat segera mendapatkan pertolongan yang diperlukan, sehingga dapat mengurangi risiko kematian dan mempercepat proses pemulihan korban,” pungkasnya.

Pewarta : Gusti        Editor : Anasril